Kapal selam wisata Titan penjelajah puing kapal Titanic yang belum lama ini dikabarkan hilang dinyatakan meledak atau mengalami 'catastrophic implosion'. Kejadian tersebut akhirnya membuat lima penumpang yang ada di kapal selam tersebut tewas.
Adapun kelima penumpang yang ada di kapal selam tersebut antara lain Suleman Dawood (19), Shahzada (48), Hamish Harding (58), Paul-Henri Nargeolet (77), dan Stockton Rush (61).
Walau ledakan dahsyat tersebut telah terjadi, hingga saat ini proses pencarian akan terus dilakukan. Laksamana Muda John Mauger yang memimpin proses pencarian Titan mengatakan pihaknya sudah menemukan puing-puing kapal selam Titan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dasar laut adalah lingkungan yang tak kenal ampun. Kami akan terus bekerja dan terus mencari di bawah sana. Tapi saya tidak memiliki punya jawaban untuk prospek penemuan saat ini," kata Mauger.
Kemungkinan Kondisi Korban saat Ledakan
Mantan direktur kedokteran bawah laut dan kesehatan radiasi Angkatan Laut AS Dale Mole membeberkan kemungkinan kondisi korban kapal selam Titan ketika ledakan terjadi. Ia mengatakan bahwa kematian akan terjadi dengan sangat cepat dan tanpa rasa sakit.
Menurutnya, tekanan dari kedalaman laut yang membuat kapal selam meledak dapat membuat korban tewas seketika.
"Kematian yang terjadi akan sangat tiba-tiba. Sehingga bahkan mereka tidak tahu bahwa ada masalah atau apa yang terjadi pada mereka," ucap Mole dikutip dari DailyMail, Jumat (23/6/2023).
"Rasanya akan seperti diam di sini sebentar lalu saklar listrik dimatikan. Anda hidup satu milidetik dan milidetik berikutnya Anda mati," sambungnya.
Penyebab ledakan yang terjadi pada kapal selam Titan hingga saat ini belum diketahui secara jelas. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kebocoran, listrik padam, hingga kebakaran kecil atau korsleting listrik.
"Tubuh korban akan hancur seketika," tambahnya.
(avk/kna)











































