Nenek 70 Tahun di Jepang Tewas gegara Virus Oz, Sempat Alami Miokarditis

Nenek 70 Tahun di Jepang Tewas gegara Virus Oz, Sempat Alami Miokarditis

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 26 Jun 2023 18:03 WIB
Nenek 70 Tahun di Jepang Tewas gegara Virus Oz, Sempat Alami Miokarditis
Ilustrasi pasien meninggal. (Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan Jepang melaporkan kasus meninggal pertama di dunia akibat virus Oz. Ini terjadi pada wanita berusia 70-an setelah mengalami infeksi.

Kondisi Pasien

Disebutkan wanita yang tinggal di Ibaraki Timur, Tokyo Utara, Jepang, itu pertama kali dirawat saat musim panas 2022. Saat itu, ia mengalami gejala berupa demam, kelelahan, dan muntah.

Awalnya, dokter mendiagnosis pasiennya mengidap pneumonia atau radang paru-paru dan memberinya antibiotik. Namun, kondisinya terus memburuk hingga harus menjalani perawatan di Tsukuba Medical Central, Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan Kutu di Tubuhnya

Saat menjalani pengobatan, tenaga medis menemukan seekor kutu yang membesar di paha kanan bagian atas. Setelah 26 hari dirawat, wanita tersebut meninggal dunia dengan didiagnosis mengalami radang otot jantung atau miokarditis.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari laman Nippon, ditemukan virus Oz pada sel otot jantung pasien tersebut.

Sejauh ini, belum ada vaksin yang bisa digunakan untuk mengatasi virus Oz. Maka dari itu, pemerintah Jepang meminta agar masyarakat lebih memahami gejala dan kemungkinan risiko yang disebabkan infeksi virus Oz.

"Saat ini belum ada vaksin yang tersedia untuk virus Oz yang tidak ditemukan selain di Jepang," ujar Institut Nasional Penyakit Menular di Tokyo, dikutip dari Kyodo News, Minggu (25/6/2023).

NEXT: Apa Itu Virus Oz?

Sefatal Apa Virus Oz?

Dikutip dari Jurnal Virus Research, virus Oz merupakan anggota baru dari genus Thogotovirus, pertama kali diisolasi dari kumpulan 3 nimfa kutu Amblyomma testudinarium yang dikumpulkan di Prefektur Ehime, Jepang. Virus ini ditemukan pada 2018 silam.

Thogotovirus dilaporkan menyebabkan ensefalitis, penyakit demam, dan kematian pada manusia. Sementara pada hewan, virus bisa menyebabkan keguguran pada domba dan kematian pada tikus yang menyusui.

Dikutip dari National Institute of Infectious Diseases (NIID) Jepang, virus Oz diperkirakan ditularkan melalui gigitan kutu, dengan spesies yaitu testudinarium Amblyomma yang ada di wilayah yang luas di Jepang.

Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk melindungi manusia atau hewan dari infeksi virus Oz. Sementara itu, NIID menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui gejala dan kemungkinan risiko yang berkaitan dengan infeksi tersebut.

"Penting untuk menutupi kulit sebanyak mungkin saat memasuki daerah berumput agar Anda tidak digigit kutu ini," kata seorang pejabat di Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Keluarga Ungkap Kronologi Wafatnya Epy Kusnandar "
[Gambas:Video 20detik]
(sao/suc)

Berita Terkait