Dokter di Israel berhasil 'memasang' kembali kepala seorang anak laki-laki bernama Suleiman Hassan yang mengalami kecelakaan tertabrak mobil saat bermain sepeda. Bocah Palestina berusia 12 tahun itu dilaporkan mengalami internal decapitation atau putus kepala bagian dalam.
Apa Itu Internal Decapitation?
Dikutip dari Lbc.co.uk, internal decapitation adalah jenis cedera yang jarang terjadi. Cedera ini terjadi ketika adanya benturan mendadak yang menyebabkan kerusakan pada ligamen dan otot yang menopang kepala serta menghubungkannya dengan tulang belakang.
Menurut sebuah studi tinjauan pada 2015, internal decapitation pada kepala ini tiga kali lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.
Tindakan yang Dijalani Oleh Suleiman
Menurut dokter, kepala Suleiman hampir terlepas sepenuhnya dari pangkal lehernya. Untuk memperbaiki cedera tersebut, ia menjalani operasi yang sangat melelahkan yang dilakukan oleh tim perawatan intensif. Hal ini dikarenakan operasi tersebut memakan waktu berjam-jam.
Adapun pemulihan cederanya dilakukan pada awal Juni 2023, tetapi rumah sakit Yerusalem menunda pengumuman hasilnya selama sebulan. Insiden ini sebenarnya tidak diketahui secara luas karena sekitar 70 persen korban mengalami kematian seketika atau dalam perjalanan ke rumah sakit.
Pembedahan hanya mungkin dilakukan jika pembuluh darah besar masih utuh, karena aliran darah ke otak harus dipertahankan.
"Kami berjuang untuk hidup bocah itu," kata dr Ohad Einav, salah satu ahli bedah yang mengoperasi pasien, kepada The Times of Israel, dikutip dari Daily Mail.
dr Einav mengungkapkan bahwa prosedur operasi tersebut sangat rumit dan memakan waktu beberapa jam. Selama berada di ruang operasi, dr Einav dan timnya menggunakan pelat dan fiksasi baru untuk memperbaiki area kepala yang rusak pada anak tersebut.
"Kemampuan kami untuk menyelamatkan anak itu berkat pengetahuan kami dan teknologi paling inovatif di ruang operasi," ucapnya.
NEXT: kondisi terkini Suleiman pasca operasi
Saksikan juga SOSOK minggu ini: Memoar Rosmala, Hidup Sebagai Ronggeng
(suc/suc)