.webp)
Model ternama Bella Hadid memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialaminya selama ini. Bahkan, ia harus berpisah dengan kekasihnya, Marc Kalman, setelah dua tahun berpacaran.
Munculnya kabar ini menepis rumor yang menyebut bahwa Bella Hadid tengah menjalani rehabilitasi. Banyak kabar menyebut bahwa ia direhabilitasi karena obat-obatan dan alkohol.
"Bella adalah orang yang sangat baik, tetapi bergumul dengan tekanan ketenaran. Dia telah berusaha untuk menjaga dirinya sendiri sejak perpisahan mereka," kata seorang sumber yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (21/7/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bella mengambil cuti yang sangat pantas untuk mengobati penyakit Lyme-nya. Dia tidak dalam rehabilitasi dan tidak pernah memiliki masalah alkohol atau narkoba," sambung sumber tersebut.
Berjuang Melawan Penyakit Lyme
Diketahui, Bella selama ini mengidap penyakit Lyme. Namun, kondisinya semakin parah sehingga ia harus 'cuti' selama berbulan-bulan untuk mengobati penyakitnya.
Bella sering membagikan ceritanya tentang perjuangannya melawan penyakit itu. Pada awal tahun 2023, gejala yang dialami meningkat, termasuk masalah kulit, kelelahan, dan masalah perut karena infeksi gigi.
Ia juga mengalami stres dan terlalu banyak bekerja untuk memperburuk gejalanya.
Kondisinya saat ini juga semakin memburuk, karena ia mengalami detak jantung tidak teratur, nyeri sendi, dan kesulitan bernapas setelah tertular infeksi bakteri itu selama lebih dari satu dekade lalu.
NEXT: Apa Itu Penyakit Lyme?
Apa Itu Penyakit Lyme?
Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang menyebar ke manusia melalui kutu yang terinfeksi, yaitu makhluk kecil seperti laba-laba yang bervariasi dari warna kemerahan hingga hitam. Mereka muncul di area berumput di hutan, taman kota dan kebun.
Serangga ini dapat ditemukan di setiap negara di Inggris Raya, hampir semua negara bagian di AS dan di seluruh Eropa dan Asia. Namun, tidak semua kutu di Inggris membawa penyakit tersebut. Diperkirakan hanya ada pada sekitar 10 persen kutu memilikinya.
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral bernama Borrelia burgdorferi yang menyebar melalui gigitannya. Adapun gejala yang muncul akibat penyakit ini, seperti:
- Ruam
- Gejala mirip flu
- Kelumpuhan wajah
- Masalah konsentrasi dan pelupa
- Masalah pada penglihatan
