.webp)
Hari Persahabatan Sedunia 2023 yang diperingati setiap tanggal 30 Juli merupakan momen yang tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Hari Persahabatan Sedunia bisa menjadi momen kamu lebih mempererat hubunganmu dengan sahabat.
Melansir laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Persahabatan Sedunia merupakan inisiatif yang mengikuti proposal buatan UNESCO. Majelis umum PBB kemudian mengumumkan penetapan tanggal tersebut pada tahun 2011.
Teman yang baik berkomunikasi secara terbuka. Mereka biasanya tidak menghindar untuk mengatakan yang sebenarnya, bahkan ketika mereka berpikir kamu mungkin tidak menyukainya. Tetap saja, mereka menerima kamu apa adanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persahabatan yang sehat juga melibatkan dukungan timbal balik, jadi teman yang baik tidak hanya mengharapkan satu orang saja yang membantu mereka. Mereka juga akan selalu mendukung meskipun yang bisa mereka berikan hanyalah telinga yang mendengarkan.
Hari Persahabatan Sedunia bisa menjadi momen merayakan bersama teman yang selama ini membantu di masa-masa sulit. Punya sahabat juga sangat berpengaruh bagi kesehatan mental loh.
Berikut manfaat punya sahabat bagi kesehatan mental.
1. Tidak terisolasi
Laman Healthline menyatakan kesepian dan isolasi sosial dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik, dan semakin banyak orang yang merasa kesepian akhir-akhir ini.
Untuk memahami perbedaan antara kekhawatiran ini, pikirkan seperti ini: Teman membantu seseorang menghindari isolasi, tetapi teman baik membantu mencegah kesepian.
Ketika merasa kesepian, kamu tahu bahwa ada orang yang dapat kamu andalkan meski mengatasinya hanya dengan berbicara, bercanda, atau menghabiskan waktu bersama seorang teman.
2. Mengurangi stres
Setiap orang menghadapi beberapa stres. Hal itu bisa datang dalam dosis besar atau kecil, tetapi tidak peduli seberapa kecil kelihatannya pada awalnya, stres dapat dengan cepat menumpuk dan membuat kewalahan.
Namun, ada beberapa kabar baik. Penelitian menyarankan mempertahankan persahabatan yang kuat dapat membantu mengatasi stres dengan lebih efektif dan membantu menurunkan risiko menghadapi beberapa jenis stres sejak awal.
Stres yang berkepanjangan dapat berkontribusi pada:
- kesehatan kekebalan tubuh yang buruk
- insomnia
- masalah pencernaan
- masalah jantung
- diabetes
- tekanan darah tinggi
3. Dukungan melewati tantangan
Hidup tidak selalu mudah. Terkadang, itu bisa menjadi sangat mengerikan. Pada waktu tertentu, tanpa peringatan, kamu mungkin menghadapi peristiwa traumatis atau sulit yang memengaruhi kesejahteraan emosional, seperti:
- perpisahan atau perceraian
- kematian hewan peliharaan atau orang yang dicintai
- pandemi
- pengangguran
- masalah keluarga
Setiap tantangan ini dapat berdampak signifikan pada hasil kesehatan mental jangka panjang. Namun, penelitian tahun 2017 menunjukkan bahwa jika memiliki persahabatan yang kuat, seseorang mungkin akan lebih mudah menangani apa pun yang terjadi dalam hidup.
Studi ini, yang mengamati ketahanan pada lebih dari 2.000 remaja berusia antara 14 dan 24 tahun, menemukan bukti yang menunjukkan bahwa persahabatan sangat memprediksi ketahanan, atau kemampuan untuk pulih setelah pengalaman yang menyedihkan.
Penulis studi mencatat bahwa sementara dukungan keluarga juga membantu meningkatkan ketahanan segera, persahabatan memprediksi ketahanan yang lebih besar di kemudian hari, sedangkan dukungan keluarga tidak.
Baca juga: Kata Psikolog, Ini Manfaat Curhat ke Sahabat |
(kna/kna)
