Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti tingginya ibu yang harus berhenti memberikan ASI pada anak setelah melahirkan di Indonesia. IDAI menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh multifaktor.
"Kenapa ibu berhenti menyusui sehingga tidak maksimal memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Hal itu terjadi karena kurangnya dukungan keluarga, dukungan tenaga medis, hingga karena harus kembali bekerja," ucap Ketua Satgas ASI IDAI Dr dr Naomi Esthernita F Dewanto, SpA(K) dalam konferensi pers, Senin (7/8/2023).
dr Naomi mengatakan bahwa kembali bekerja menjadi salah satu faktor terbesar yang membuat ibu terpaksa menghentikan pemberian ASI pada bayi. Bahkan jumlah wanita di Indonesia berhenti memberikan ASI karena bekerja mencapai 45 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya perlu dukungan yang besar untuk ibu agar bisa menyusui anaknya secara maksimal. Khususnya dukungan dari tempat kerja.
"Dengan keterbatasan dukungan menyusui di tempat kerja membuat banyak ibu berhenti menyusui lebih awal. Dari 45 persen wanita pekerja berhenti menyusui karena harus bekerja," ucapnya.
"Wanita membutuhkan waktu dan dukungan cukup untuk menyusui. Cuti cuman 3 bulan itu punya waktu menyusui rendah," sambungnya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cuti hamil yang baik untuk ibu minimal adalah 18 minggu atau idealnya selama sekitar enam bulan atau lebih. Hal ini diperlukan untuk memastikan ibu bisa menyusui anak secara maksimal.
"Ibu yang kembali bekerja terlalu dini dapat memberikan efek kerugian. Hal ini tentu membuat ibu tidak bisa memberikan ASI eksklusif selama enam bulan," ujarnya.
Selain memberikan cuti yang lebih baik, dr Naomi juga mendorong perusahaan untuk bisa menyediakan ruang laktasi yang memadai. Dengan begitu ibu bisa menyusui atau memompa ASI dengan nyaman dan aman.
"Dukungan itu tidak hanya cuti atau jeda untuk memompa, dukungan bisa memberikan ruangan laktasi untuk menyusui atau untuk memompa ASI. Ini harus bersih, nyaman, aman, dan private untuk ibu," pungkasnya.
(avk/naf)











































