Artis Luna Maya mengaku telah membekukkan sel telurnya sejak tahun 2022. Hal ini dilakukannya untuk menjaga kesuburan di masa mendatang. Proses pembekuan sel telur atau egg freezing dilakukan di Jakarta saat usianya menginjak 38 tahun. Baginya usia tidak jadi masalah untuk menjadi seorang ibu.
"Ya jaga-jaga aja sih, ya mumpung ada yang men-support. Menurut aku sangat membantu kita, perempuan-perempuan untuk masih memiliki harapan dan cita-cita untuk berkeluarga," tutur Luna Maya beberapa waktu lalu.
Awalnya, Luna Maya melakukan pembekuan sel telur sebagai persiapan hari tua dan rencana mencari donor sperma. Jadi, saat menopause pun masih bisa memiliki sel telur yang bagus.
Sebenarnya apa itu Egg Freezing? Bagaimana bisa sel telur dilepas dan diletakkan kembali setelah bertahun-tahun?
Apa Itu Egg Freezing?
Dikutip dari UCLA Health, pembekuan sel telur atau egg freezing adalah proses pengambilan, pembekuan, dan penyimpanan sel telur wanita sebagai cara untuk menjaga organ reproduksi tetap subur. American Society for Reproductive Medicine tidak lagi menganggap ini sebagai prosedur eksperimental. Prosedur ini mengarah pada peningkatan kelangsungan hidup sel gamet (sel kelamin), potensi pembuahan, dan angka kelahiran hidup yang jauh lebih besar.
Manfaat Egg Freezing
Prosedur egg freezing biasa dilakukan pada wanita dengan berbagai indikasi penyakit, seperti pengidap kanker yang memerlukan kemoterapi, terapi radiasi panggul, operasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada ovarium. Kemudian wanita yang memiliki risiko menopause dini, penyakit ovarium atau mutasi genetik.
Egg freezing dilakukan untuk menyelamatkan sel telur dari berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kesuburan dan kerusakan ovarium. Namun, tak sedikit orang yang melakukan prosedur ini sebagai upaya pelestarian kesuburan karena alasan pribadi untuk menunda kelahiran. Biasanya para wanita lajang dan sedang menunda pernikahan juga menjalani prosedur ini.
Next: Prosedur Egg Freezing
(Anggi Rustiana/kna)