Aktris Arawinda Kirana menyebut dirinya mengidap penyakit vaginismus, berkenaan dengan kekerasan seksual yang dialaminya. Disinggungnya, ia sudah mengidap penyakit ini sebelum mengalami kekerasan sehingga rasa sakit yang dialaminya semakin bertambah.
"I already had Vaginismus before the assault happened, but afterwards, the pain increased tenfold). I still struggle with it until this day, and am grateful to have met people who understand," tulis Arawinda lewat akun Instagram-nya.
Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi dan Praktisi Medis Vaginismus, dr Robbi Asri Wicaksono, SpOG menjelaskan, mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaginismus dipahami sebagai penyakit organ reproduksi dan saluran kemih. Pada kondisi ini, terjadi kekakuan otot di vagina yang tidak bisa dikendalikan oleh penderita, sehingga terjadi kendala saat penetrasi seksual.
Pada kebanyakan kasus, penyakit ini baru ketahuan setelah seseorang menikah. Pasalnya, kendala penetrasi tersebut baru dialami wanita ketika hendak melakukan penetrasi seksual.
"Kalau perempuan sudah mengalami masalah dengan penetrasi seksual, misalnya yang terbanyak kegagalan. Kemudian yang berikutnya sebagian adalah kendala. Kendala itu seperti apa? Bisa masuk tapi sulit, bisa masuk tapi tidak konsisten, bisa masuk tapi hanya setengah, bisa masuk tapi selalu sakit walaupun lubrikasinya sudah ditambahkan," terang dr Robby pada detikcom beberapa waktu lalu.
Orang Punya Vaginismus, Bisakah Pakai Tampon?
dr Robby menambahkan, ada beberapa kasus vaginismus terdeteksi sebelum seorang wanita menikah dan melakukan hubungan seks. Misalnya, karena perempuan tersebut tidak bisa memasukkan tampon menstruasi akibat ada kondisi vaginismus.
"Orang ini misalnya belum melakukan aktivitas seks, tapi dia mencoba menggunakan tampon untuk haid atau menstrual cup untuk haid. Alat untuk menyumbat bagian depan vagina agar darah haid tidak berceceran," beber dr Robby.
"Orang dengan vaginismus ini ternyata awal diketahuinya dari sana, dari dia gagal memasukkan tampon (dan) menstrual cup.Secara medis mengkonfirmasi penyakit vaginismus adalah yang sudah dialami sendiri oleh penderita," pungkasnya.
Simak Video "Dialami Arawinda Kirana, Apa itu Vaginismus?"
(vyp/vyp)