Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ikut menanggapi kemungkinan laporan lonjakan kasus gangguan jiwa yang dialami calon legislatif di 2024. Sejauh ini, pemerintah disebutnya baru akan melakukan antisipasi kesiapan fasilitas kesehatan terkait risiko tersebut.
Meski begitu, hal ini dipastikan masih dalam pembahasan.
"Ini baru mau mulai (persiapan). Biasanya kan penyakit jiwa atau mental disorder itu macam-macam," tutur Menkes kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, Menkes menjelaskan ada tahapan gangguan jiwa yang dialami seseorang sampai berada di fase berat. Mulanya, bisa berawal dari anxiety atau gangguan kecemasan.
"Anxiety itu kaya sekarang kan tuh mau pemilihan, cemas. Baru setelah itu ada depression disorder, tetapi biasanya itu kan sudah pemilu, sudah tau kalah baru tahu depresi," tuturnya.
Menkes mengaku optimististis proses Pemilu dan Pilkada kali ini berjalan lancar. Sejauh ini, sejumlah caleg menurutnya berada dalam kondisi fisik dan psikis yang baik.
"Calegnya senang-senang saja sih," tandasnya.
(naf/kna)











































