8 Obat Herbal Penurun Kolesterol, Mulai dari Jahe Hingga Bawang Putih

Rindang Krisnawati - detikHealth
Jumat, 01 Des 2023 13:01 WIB
Foto: Getty Images/(c) by Cristóbal Alvarado Minic
Jakarta - Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi bisa menyumbat pembuluh darah. Hal ini akan memicu munculnya masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu penting untuk menjaga kadar kolesterol agar tetap stabil, salah satunya dengan mengonsumsi obat herbal kolesterol.

Kadar kolesterol umumnya akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Itu sebabnya, direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin dan berkala.

Gejala yang ditimbulkan bagi orang dengan kolesterol tinggi antara lain pegal, pusing, kaki dan tangan terasa sakit, serta kesemutan. Untuk mengatasi hal tersebut, tak jarang banyak yang mencari pengobatan alternatif menggunakan obat herbal yang bisa ditemui.

Kira-kira obat herbal apa saja yang bisa digunakan untuk menurunkan kolesterol? Simak penjelasannya di bawah ini.

Obat Herbal Kolesterol

Berikut ini sejumlah obat herbal kolesterol yang bisa kamu gunakan dan mudah untuk ditemui.

1. Jahe

Jahe adalah rempah-rempah populer yang digunakan dalam berbagai jenis makanan dan minuman, terutama di Asia. Beberapa orang menggunakan jahe sebagai obat herbal untuk membantu berbagai kondisi kesehatan. Khususnya digunakan sebagai obat herbal kolesterol.

Dikutip melalui laman Medical News Today, sebuah studi yang dilakukan tahun 2018 menunjukkan bahwa mengkonsumsi kurang dari 3 gram jahe per hari, bisa membantu dalam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL. Tak hanya itu, jahe bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan agar membuktikan keefektifan jahe dalam menurunkan kolesterol tinggi. Untuk memperoleh manfaat dari jahe, kamu bisa mengkonsumsinya dalam bentuk bubuk, suplemen, ataupun diolah menjadi bumbu dasar makanan dan minuman.

2. Kunyit

Kunyit menjadi salah satu bumbu dasar yang banyak digunakan dalam masakan Timur Tengah dan India. Di Indonesia sendiri, kunyit digunakan sebagai pewarna makanan alami dalam masakan. Sebagian orang menggunakan kunyit sebagai pengobatan herbal untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa kunyit mengandung kurkumin yang berguna untuk menurunkan risiko kardiovaskular. Kandungan kurkumin dalam kunyit bisa meningkatkatkan kadar lipid dalam tubuh. Oleh karena itu, kunyit cocok dijadikan obat herbal kolesterol.

3. Rosemary

Rosemary ternyata memiliki beberapa manfaat untuk mengatasi masalah kesehatan. Salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014, menunjukkan bahwa mengkonsumsi 2 - 10 gram bubuk rosemary setiap harinya bisa menurunkan kadar kolesterol.

Selain itu, rosemary juga berguna dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi kesehatan kronis lainnya. Disarankan untuk mengonsumsinya dengan rutin agar mendapatkan manfaat yang maksimal.

4. Bawang Putih

Bawang putih adalah salah satu bumbu masakan yang tidak pernah terlewat digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ternyata, bawang putih memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, salah satunya yakni sebagai obat herbal kolesterol.

Dikutip melalui laman Healthline, sejumlah penelitian yang dilakukan oleh National Center for Complementary and Integrative Health, menunjukkan bahwa bawang putih bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol dalam darah, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis.

Namun, untuk mendapatkan efek dari bawang putih dibutuhkan waktu yang cukup lama, yakni disarankan untuk mengonsumsi bawang putih selama 1 hingga 3 bulan agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam menurunkan kolesterol.

5. Alpukat

Alpukat adalah buah-buahan yang seringkali dikonsumsi dalam bentuk jus ataupun salad. Namun banyak yang beranggapan bahwa kandungan lemak dalam alpukat tidak baik bagi kesehatan. Kandungan lemak dalam alpukat diketahui sekitar 16%. Tetapi, kandungan lemak tersebut adalah lemak yang menyehatkan.

Dikutip melalui laman Kementerian Kesehatan, 63% penyusun lemak alpukat adalah asam lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri, akibat adanya penumpukan kolesterol jahat (LDL).

6. Jeruk Nipis

Obat herbal kolesterol yang keenam adalah jeruk nipis. Jeruk nipis ternyata memiliki kandungan flavonoid yang berkhasiat untuk menurunkan kolesterol. Dengan kata lain, jeruk nipis dapat membantu mengurangi risiko terjadinya serangan jantung.

Selain jeruk nipis, kandungan flavonoid juga bisa ditemukan pada tomat, kacang kedelai, teh, dan brokoli. Untuk mendapatkan manfaat dari jeruk nipis, kamu cukup menyeduhnya dengan air hangat, dan diminum sehari dua kali.

7. Daun Sirsak

Daun sirsak ternyata bisa digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Air rebusan dari daun sirsak bisa menghasilkan senyawa flavonoid yang baik untuk menghambat pembentukan kolesterol dalam darah.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Wurdianing pada tahun 2013, ekstrak dari rebusan 5 lembar daun sirsak bisa menurunkan kadar kolesterol total. Cara kerjanya yakni, senyawa yang terkandung dalam daun sirsak akan menghambat proses penyerapan kolesterol di usus.

8. Daun Sukun

Obat herbal kolesterol yang terakhir adalah daun sukun. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa daun sukun mengandung senyawa flavonoid. Senyawa flavonoid ini berguna sebagai antiinflamasi, antiaterosklerosis, dan antiplatelet. Senyawa tersebut sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi dan penyakit kronis lainnya.

Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa obat herbal kolesterol adalah jahe, kunyit, rosemary, bawang putih, alpukat, jeruk nipis, daun sirsak, dan daun sukun. Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat!

Simak Video "Video: Tanda-tanda Seseorang Alami Kolesterol Kambuh"


(fds/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork