Diguncang Gempa Dahsyat, Nakes di Jepang Terpaksa Rawat Pasien di Parkiran RS

Diguncang Gempa Dahsyat, Nakes di Jepang Terpaksa Rawat Pasien di Parkiran RS

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 02 Jan 2024 15:31 WIB
Diguncang Gempa Dahsyat, Nakes di Jepang Terpaksa Rawat Pasien di Parkiran RS
Korban gempa di Jepang. (Foto: reuters)
Jakarta -

Jepang diguncang gempa berkekuatan 7,6 skala Richter pada Senin (1/1/2024). Itu terjadi di dekat Semenanjung Noto di prefektur Ishikawa, Jepang.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan korban akibat bencana alam itu mungkin akan terus meningkat. Hal ini disebabkan sulitnya menyelamatkan para korban karena terus dipacu dengan waktu dan kerusakan fasilitas parah.

"Korbannya banyak sekali. Upaya penyelamatan korban akan terus dipacu dengan waktu," kata Kishida yang dikutip dari Al Jazeera, Selasa (2/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah di sekitar pusat gempa juga ikut terdampak. Seperti di Kota Wajima, dilaporkan mendapat kerusakan yang paling parah, hingga 14 orang dilaporkan terjebak di bangunan runtuh.

Tak hanya bangunan rumah dan jalanan, fasilitas medis juga ikut terdampak. Di Kota Suzu, beberapa dokter mengatakan rumah sakit tidak bisa beroperasi dengan baik karena aliran listrik yang terputus.

ADVERTISEMENT

Mereka kini hanya bergantung pada generator cadangan agar bisa tetap menggunakan listrik.

Bahkan, staf medis di rumah sakit lain di Kota Wajima juga tidak bisa merawat pasien dengan layak. Dikutip dari laman NHK Japan, para tenaga medis terpaksa harus merawat korban bencana di area parkir rumah sakit.

Dikutip dari BBC, aliran listrik juga terputus di 19 fasilitas medis. Ini membuat pihak rumah sakit berencana memindahkan para pasiennya.

"Ada juga pemadaman listrik dan air di 19 fasilitas medis di tiga prefektur," tulis laporan Kementerian Kesehatan Jepang, dikutip dari BBC.

"Beberapa rumah sakit juga tengah mempertimbangkan untuk memindahkan pasien ke fasilitas yang lebih baik," sambungnya.




(sao/naf)

Berita Terkait