Istana Buckingham mengonfirmasi Raja Charles III akan menjalani operasi pasca mengalami pembesaran prostat. Operasi disebut akan berjalan pekan depan.
Meski begitu, pria tersebut dikabarkan saat ini dalam kondisi yang baik dan bersemangat untuk segera pulih.
Raja Charles didiagnosis pada Rabu (17/1/2024) setelah mengalami gejala dan melakukan pemeriksaan awal pekan ini. Tidak disebutkan persis gejala apa saja yang dikeluhkan.
"Seperti halnya ribuan pria setiap tahunnya, Raja mencari pengobatan untuk pembesaran prostat," demikian pernyataan dari Istana Buckingham, dikutip dari Metro UK, Kamis (18/1).
"Pertemuan publik Raja akan ditunda untuk masa pemulihan yang singkat."
Dapat dipahami bahwa Charles sangat ingin membagikan rincian diagnosisnya untuk mendorong pria lain yang mungkin mengalami gejala agar memeriksakan diri sesuai dengan saran kesehatan masyarakat.
Raja telah merencanakan serangkaian pertemuan dan acara di Dumfries House di East Ayrshire pada hari Kamis dan Jumat, yang kini ditunda atas saran dokternya.
Para tamu, termasuk pejabat asing dan anggota Kabinet, dijadwalkan melakukan perjalanan ke Skotlandia dan Istana membuat pengumuman agar mereka mengetahui situasi tersebut.
Adakah Potensi Kanker?
Pembesaran prostat adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi cara seseorang buang air kecil, dan umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun. Kondisi pembesaran prostat tidak termasuk kanker dan biasanya bukan merupakan ancaman serius bagi kesehatan.
Jika prostat membesar, hal ini dapat memberi tekanan pada kandung kemih dan uretra, yaitu saluran yang dilalui urine. Seseorang menjalani beberapa tes berbeda untuk mengetahui apakah benar-benar mengalami pembesaran prostat.
Dokter umum mungkin melakukan beberapa tes seperti tes urine, tetapi tes lainnya mungkin perlu dilakukan di rumah sakit.
Beberapa tes mungkin diperlukan untuk menyingkirkan kondisi lain yang menyebabkan gejala serupa dengan BPE, seperti kanker prostat.
Perawatan untuk pembesaran prostat akan bergantung pada seberapa parah gejala yang pasien alami, obat untuk memperkecil ukurannya mungkin direkomendasikan dokter.
Pembedahan biasanya hanya dianjurkan untuk gejala sedang hingga berat yang tidak efektif terhadap pengobatan.
Gejala lain yang mungkin dikeluhkan terkait pembesaran prostat ialah kesulitan buang air kecil, atau kesulitan menghentikan aliran urine saat buang air kecil. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Kencing merasa tidak tuntas. Aliran urine lemah dan tersendat-sendat.
Adapula perasaan penuh dan rasa sakit yang parah di perut bagian bawah,n yeri saat buang air kecil, sampai urine berbau dan berwarna tak biasa.
Simak Video "Berawal dari Keraguan, Operasi Jantung pun Berikan Harapan"
(naf/kna)