Prabowo Sebut RI Kekurangan 140 Ribu Dokter, Begini Solusinya

Vidya Pinandhita - detikHealth
Minggu, 04 Feb 2024 20:13 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sorotannya perihal perkara Indonesia kekurangan dokter. Menurutnya imbas kondisi tersebut, pasien dengan penyakit jantung atau serangan stroke, khususnya di sejumlah daerah kabupaten, tidak bisa mendapatkan penanganan.

Dalam Debat Kelima Capres 2024, Minggu (4/2/2024), ia menyinggung kedua penyakit tersebut merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia. Karena itulah, diperlukan jumlah dokter dan perlengkapan kesehatan yang memadai agar penanganan pada pasien bisa diberikan.

"Masalah kesehatan di Indonesia adalah kurangnya dokter. Kita kurang 140 ribu dokter, itu utama. Bayangkan kalau ada yang kena stroke atau serangan jantung, dua sebab yang paling besar kematian di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau spesialis stroke," tutur Prabowo.

"Dua, tidak ada perlengkapan yang memadai. CT Scan, PET scan, jarang ada di kabupaten. Ini harus kita atasi dan ini bisa kita atasi," bebernya lebih lanjut.

Janji Bakal Kirim 10 Ribu Anak RI Sekolah Kedokteran di Luar Negeri

Dalam kesempatan tersebut juga, Prabowo menyebut pihaknya bakal berupaya mengatasi kondisi kekurangan dokter di Indonesia dengan cara mengirim sebanyak 10 ribu anak Indonesia untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Seiring itu, pihaknya juga berjanji bakal memperbanyak jumlah fakultas kedokteran di Indonesia.

"Kita akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter dan itu akan kita segera atasi dengan cara kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia, dari yang sekarang 92 kita akan membangun 300 fakultas kedokteran," ungkap Prabowo.

"Kita akan mengirim 10 ribu anak-anak pintar dari SMA, lulusan SMA, kita beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran. 10 ribu lagi untuk belajar sains, teknologi, engineering dan matematik kimia, biologi, dan fisika," katanya.



Simak Video "Video Prabowo: Indonesia Butuh Dokter-Ilmuwan yang Banyak"

(vyp/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork