Mengenal Proses Ekshumasi Anak Tamara Tyasmara Sebelum Jalani Autopsi

Mengenal Proses Ekshumasi Anak Tamara Tyasmara Sebelum Jalani Autopsi

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 07 Feb 2024 10:02 WIB
Mengenal Proses Ekshumasi Anak Tamara Tyasmara Sebelum Jalani Autopsi
Polisi melakukan ekshumasi terhadap jenazah anak artis Tamara Tyasmara yang diduga tewas tenggelam di kolam renang di Jakarta Timur. (Foto: Annisa Aulia Rahim/detikcom)
Jakarta -

Polisi melakukan ekshumasi terhadap jenazah Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara yang diduga tewas karena tenggelam di kolam renang Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ekshumasi dilakukan di tempat pemakaman umum TPU Jeruk Purut, Selasa (6/2/2024), pukul 10.00 WIB. Proses ekshumasi dilakukan oleh tim forensik RS Polri dan dihadiri oleh penyidik dan tim Inafis Mabes Polri. Tamara Tyasmara, dan ayah Dante, Angger Dimas, hadir dalam proses ekshumasi.

Proses pengangkatan jenazah dipimpin langsung Dirkrimum Kombes Wira Satya Triputra dan Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu. Petugas kemudian melakukan autopsi terhadap jenazah. Kini, polisi menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik terkait penyebab kematian Dante.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya apa sih itu ekshumasi?

Dikutip dari jurnal Fakultas Kedokteran Unsrat 2017, ekshumasi adalah tindakan medis yang dilakukan atas dasar Undang-undang untuk membuktikan suatu tindakan pidana dengan menggali kembali jenazah.

ADVERTISEMENT

"Prosedur yang dilakukan dalam ekshumasi ini pada prinsipnya harus dilakukan sesegera mungkin dan seteliti mungkin," demikian penjelasan para ahli.

"Peranan dokter sangat penting dalam ekshumasi yaitu dokter, sebagai saksi ahli, harus hadir sejak penggalian kubur sampai melakukan pemeriksaan terhadap tubuh mayat yang diekshumasi dan menyimpulkan apa yang didapatkan dari pemeriksaan tersebut, dan jika memungkinkan mencari sebab kematian," sambung definisi ekshumasi di jurnal tersebut.

Umumnya, proses ekshumasi disebut efektif dalam mengungkapkan penyebab kematian kebanyakan kasus.

Lebih lanjut, Tamara berharap dengan autopsi dapat mengetahui penyebab kematian anaknya yang lebih jelas. Dia mengaku akan menunggu proses pemeriksaan yang dilakukan polisi.




(suc/up)

Berita Terkait