Rayakan HUT Pertama, Mayapada Hospital Bandung Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Averus Kautsar - detikHealth
Rabu, 06 Mar 2024 16:00 WIB
Foto: Averus Al Akutsar/detikHealth
Bandung -

Mayapada Hospital Bandung merayakan hari jadinya yang pertama sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2023. Adapun beberapa pencapaian yang sudah dilakukan Mayapada Hospital Bandung selama setahun beroperasi ada telah melayani total lebih dari 40 ribu pasien dan melakukan 1.500 kali tindakan medis.

"Tindakan medis yang kami lakukan mulai dari kasus ringan hingga kompleks dalam artis seperti penanganan jantung, bedah otak, ataupun tindakan-tindakan operasi lainnya," ucap Director Mayapada Hospital Bandung dr Irwan Susanto Hermawan, MM ketika ditemui detikcom dalam acara Ulang Tahun Mayapada Hospital Bandung yang pertama, Rabu (6/3/2024).

dr Irwan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Bandung dan Jawa Barat yang mau mempercayakan layanan kesehatan pada Mayapada Hospital Bandung. Ini menurutnya selaras dengan visi dari rumah sakit yang mengutamakan 'patient centric' dalam memberikan pelayanan.

Hal ini membuat pasien atau keluarga pasien juga turut terlibat dalam menentukan layanan kesehatan yang diperlukan.

"Mayapada Hospital Bandung melibatkan pasien dalam setiap pengambilan keputusan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan bersinergi dengan dokter sub-spesialis, perawat, maupun tenaga kesehatan lainnya," ungkap dr Irwan.

"Sehingga kami selalu mengedepankan bagaimana pelayanan ini bisa berjalan sebagai satu tim yang solid dan kami bisa memberikan pelayanan kelas internasional," sambungnya.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh Mayapada Hospital Bandung untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan adalah dengan meningkatkan kualitas SDM di rumah sakit. Pihak rumah sakit menjalin kerjasama dengan Apollo, salah satu grup layanan kesehatan terbesar di India, untuk melakukan training pada dokter dan perawat di Mayapada Hospital Bandung.

Dalam rangka ulang tahun pertama Mayapada Hospital Bandung ini, dr Irwan menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan pengabdian pada masyarakat sekitar berupa CSR dengan melakukan operasi bibir sumbing dan celah-celah langit mulut secara gratis. Ia menuturkan bahwa banyak masyarakat yang memerlukan penanganan medis ini.

dr Irwan juga menyoroti bahwa masih ada stigma buruk yang melekat pada pasien yang mengalami bibir sumbing. Oleh karena itu, pihaknya memberikan pelayanan gratis ini kepada masyarakat Jawa Barat.

"Kita tahu bahwa kelainan bibir sumbing pada beberapa orang masyarakat itu menganggap sebagai penyakit yang aib. Sehingga kadang bayi yang baru lahir itu tidak dibawa keluar rumah selama berbulan-bulan. Melalui kegiatan CSR operasi bibir sumbing ini, kami harap dapat membawa senyuman ceria untuk pasien dan keluarga," ungkapnya.

Mayapada Hospital Bandung menuturkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan 20 pasien yang berasal dari Garut, Sukabumi, Majalengka, dan Bandung. Selain operasi bibir sumbing gratis, aksi sosial yang dilakukan pihak Mayapada Hospital Bandung lainnya adalah memberi pelatihan pada 10 anak sekolah terpilih terkait kesehatan.

Dalam pembelajaran tersebut, anak-anak tersebut akan mendapatkan ilmu soal P3K, pertolongan pertama pada kecelakaan, hingga cara perilaku hidup bersih dan sehat. Diharapkan anak-anak terpilih tersebut nantinya bisa menjadi 'dokter cilik' di sekolahnya masing-masing.

"Mayapada Hospital Bandung harapannya bisa menjadi salah satu pusat rujukan dalam penanganan kasus-kasus penyakit kompleks di Jawa Barat. Kami juga berharap menjadi fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat diandalkan untuk masyarakat Bandung yang mencari pelayanan kesehatan lengkap dan komprehensif," pungkasnya.



Simak Video "Video: Saran Pakar soal Pemberian Susu Formula untuk Bayi Korban Bencana"

(avk/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork