Kanker usus besar atau kanker kolorektal tak hanya menyerang lanjut usia (lansia), tapi juga bisa menyerang usia muda. Terbaru, presenter HIlbram Dunar meninggal dunia akibat jenis kanker tersebut di usia 48 tahun.
Spesialis penyakit dalam dan konsultan hematologi onkologi medik, dr Faizal Drissa Hasibuan SpPD, KHOM, mengatakan kecenderungan kanker usus besar banyak dialami di bawah usia 50 tahun berkaitan dengan pola hidup yang kurang sehat. Hal ini seringnya diabaikan hingga pada akhirnya terlambat ditangani.
Sederet pola hidup tak sehat yang bisa memicu risiko kanker usus besar menurut dr Faizal, yakni:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Pola diet yang kurang sehat
- Mengalami obesitas
- Konsumsi alkohol
- Kebiasaan Merokok
- Kurangnya aktivitas fisik
Selain pola hidup, ada juga faktor risiko lain kanker usus besar yang bisa menyerang usia muda. Menurut dr Faizal, adanya keluarga yang memiliki riwayat polip usus atau kanker bisa menjadi salah satu pemicunya.
Bagaimana gejalanya?
dr Faizal mengatakan pada stadium awal, kanker usus besar biasanya tak memicu gejala yang signifikan pada pengidapnya. Namun jika kanker sudah memasuki stadium lanjut, biasanya dapat memicu sederet masalah kesehatan yang akan dirasakan pasien. Gejalanya juga akan bergantung pada ukuran tumor dan lokasi di usus besar.
"Gejala kanker usus besar yang khas adalah perubahan pola buang air besar. Mulai dari sulit BAB, bentuk tinja berubah, diare, atau BAB berdarah," katanya kepada detikcom saat dihubungi, Senin (1/4/2024).
Selain perubahan pola buang air besar, ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan termasuk nyeri perut berulang, mudah kenyang, mudah lelah, sampai berat badan menurun.
Jika sudah sering mengalami gangguan pencernaan hingga perubahan pola buang air besar, seperti diare atau susah BAB dianjurkan untuk segera konsultasi dengan dokter.
(suc/suc)











































