Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Makanan yang Dibakar? Ini Penjelasannya

ilham fikriansyah - detikHealth
Kamis, 20 Jun 2024 12:07 WIB
Ilustrasi makanan dibakar. Foto: Thinkstock
Jakarta - Mengkonsumsi makanan yang diolah dengan cara dibakar memang punya kenikmatan tersendiri. Sebut saja sate ayam, ikan bakar, hingga ayam bakar yang punya cita rasa lezat di mulut.

Namun, sebagian ibu hamil merasa takut ketika mengkonsumsi makanan yang dibakar. Sebab, ada pendapat yang mengatakan kalau ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan yang dibakar atau di-grill.

Lantas, apakah ibu hamil boleh mengkonsumsi makanan yang dibakar? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan yang Dibakar?

Dilansir laman Baby Centre, ibu hamil diperbolehkan mengkonsumsi makanan yang diolah dengan cara dibakar. Namun, pastikan bahan makanan yang digunakan seperti daging, ayam, ikan, atau seafood dibakar hingga matang.

Cara ini dilakukan agar bahan makanan tidak terkontaminasi bakteri atau parasit berbahaya, seperti salmonella, E.coli, atau campylobacter. Kalau dibakar sampai matang, bakteri tersebut akan mati dan tidak dapat berkembang biak.

Apabila masih sering mengkonsumsi makanan setengah matang, ibu hamil dapat berisiko mengalami keracunan makanan. Selain berbahaya untuk dirinya, tentu bisa mempengaruhi kesehatan janin di dalam perut.

Jadi, tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang dibakar. Asalkan bahan makanan dimasak hingga matang.

Tips Menikmati Makanan yang Dibakar bagi Ibu Hamil

Selain dimasak sampai matang, ada sejumlah hal penting lainnya yang harus diperhatikan bagi ibu hamil ketika mengkonsumsi makanan yang dibakar.

Mengutip laman NCT.org, berikut sejumlah tips bagi ibu hamil ketika mengkonsumsi hidangan makanan yang dibakar:

1. Cek Kematangan Daging Sebelum Dimakan

Jika sedang mengadakan pesta BBQ dan mendapat sepotong daging, pastikan lagi bahwa daging tersebut sudah dibakar atau di-grill sampai matang.

Cara mengetahuinya sangat mudah, cukup potong daging menjadi dua dan lihat bagian tengahnya. Kalau daging masih berwarna merah muda, itu tandanya masih setengah matang.

Jangan merasa sungkan dengan pemilik rumah atau orang yang memasaknya. Sebab, kesehatan ibu hamil dan janinnya sangatlah penting.

2. Simpan Daging dalam Lemari Es

Sebelum memasaknya, disarankan untuk menyimpan daging mentah di dalam lemari es. Cara ini dilakukan untuk membunuh bakteri secara maksimal.

Selain itu, pastikan daging tersimpan dalam keadaan tertutup agar tidak ada cairan yang menetes keluar dari dalam wadah.

3. Jangan Dicampur dengan Bahan yang Lain

Saat menyimpan daging di dalam lemari es, pastikan disimpan secara terpisah dengan bahan makanan lain, seperti buah atau sayuran. Cara ini dilakukan untuk mencegah bakteri dan parasit menyebar ke bahan makanan yang lain.

4. Jangan Mengolah Daging saat Masih Beku

Daging yang disimpan di kulkas dalam waktu lama akan menjadi beku. Jika ingin diolah, diamkan daging terlebih dahulu sampai lembek atau tidak membeku.

Sebab, daging yang diolah dalam keadaan beku berisiko menyebabkan bakteri dapat berkembang biak. Kamu bisa membiarkan daging di dalam suhu ruangan sekitar 1 jam hingga daging mulai lembek.

5. Masak di Api yang Panas

Memasak daging dengan cara dibakar juga ada tekniknya, lho. Agar tidak ada lagi bakteri dan parasit, pastikan daging yang dibakar sudah matang dan suhu di dalamnya mencapai 70 derajat Celcius.

Jika tidak yakin apakah daging sudah matang atau belum, kamu bisa menggunakan termometer khusus makanan untuk mengecek suhunya.

6. Selalu Menjaga Kebersihan

Hal yang juga tak kalah penting adalah selalu menjaga kebersihan saat memasak. Sebab, akan percuma saja jika daging yang dimasak sudah matang, tapi terkontaminasi oleh kuman atau kotoran di sekitar tempat masak.

Pastikan mencuci peralatan makan dan peralatan masak dengan air mengalir dan sabun cuci piring. Sebelum makan, jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu agar tidak ada kuman yang menempel.

Perhatikan juga lokasi yang digunakan untuk memasak. Jika ingin mengadakan pesta BBQ, pilih area yang terbuka dan aman. Jangan berada di dekat tempat sampah, jalan raya, atau bahan kimia berbahaya.

Demikian penjelasan tentang ketentuan ibu hamil saat mengkonsumsi makanan yang dibakar. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

Simak Video "Video: Steak Nabati Dilarang? Aturan Baru Uni Eropa Bikin Heboh"


(ilf/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork