Kanker adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Meskipun gen dan lingkungan memang berperan dalam diagnosis kanker, ada faktor tersembunyi lain yang bisa memicu kanker.
Hal ini juga dialami Monika Choudhary. Penampilan wanita 29 tahun itu sebelumnya sangat sehat, ia merasa bugar dan tak pernah terpikir akan didiagnosis kanker stadium lanjut.
Dugaan Pemicu Kanker
"Saya selalu fokus, terutama dalam hal kesehatan. Dulu saya makan sehat dan menjaga pola makan dengan baik," tutur Monika yang dikutip dari Times of India, Kamis (14/8/2025).
"Saya tidak pernah suka makanan yang digoreng atau berminyak. Saat saya mulai mengerjakan situs web sendiri, saya tidak menyadari betapa berat dan melelahkannya pekerjaan itu nantinya," lanjutnya.
Monika menjelaskan jam kerjanya sangat panjang, sehingga harus bertahan lama di depan layar. Deadline atau tenggat waktunya terus-menerus muncul, dan stres mulai membebaninya secara mental dan fisik.
"Hari-hari saya menjadi kurang gerak, jarang keluar rumah, dan benar-benar kehilangan kontak dengan rutinitas fisik saya," sambungnya.
Awal Mula Perubahan
Kondisi yang dialaminya tentu berdampak besar pada kehidupannya. Karena beban pekerjaan dan stres, ia sudah tidak lagi melakukan lari malam yang menjadi terapi.
Bahkan, semakin Monika tenggelam dalam pekerjaan, kesehatannya semakin dilupakan. Sampai akhirnya, tubuhnya memberikan tanda yang tidak baik.
"Perlahan, tubuh saya mulai kelelahan, rasa tidak nyaman. Tetapi, saya mengabaikannya, menyalahkan semua itu pada tekanan pekerjaan dan kurang tidur," jelas Monika.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, Monika didiagnosis kanker kolorektal stadium 4. Momen ini mengejutkannya dan mulai menduga kondisi ini terjadi akibat stres, kelelahan, dan kurangnya aktivitas fisik dari waktu ke waktu.
Simak Video "Video Sebulan Sakit sampai Berobat ke Malaysia, Inul: Ternyata Stres Tinggi"
(sao/naf)