Viral Narasi 11 Orang Meninggal di Jabar Akibat Keracunan MBG, BGN Pastikan Hoax

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Senin, 29 Sep 2025 12:35 WIB
Foto: Tangkapan layar video viral
Jakarta -

Media sosial dihebohkan dengan sebuah narasi yang mengatakan ada belasan anak-anak meninggal akibat keracunan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung Barat, Jawa Barat.

"MBG makan korban 11 orang meninggal," tulis narasi pada video tersebut, dilihat detikcom, Senin (29/9/2025).

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, ampun ya Allah, ini terjadi di tempat kami di desa Sirnagalih, kecamatan Cipongkor. Mudah-mudahan ini yang terakhir kali kejadian seperti ini," ujar seseorang dalam video viral tersebut.

Badan Gizi Nasional (BGN) Sebut Hoax

Saat ditanya mengenai kebenaran tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa narasi dalam video tersebut tidaklah benar atau hoaks.

"Barusan, Bupati Bandung Barat (Jeje Ritchie Ismail) melaporkan tidak ada yang meninggal," kata Dadan singkat saat dihubungi detikcom, Senin (29/9/2025).

BGN Tanggung Jawab Penuh di Kasus Keracunan

Terkait kasus keracunan, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang mengatakan bahwa pasien keracunan pada program MBG akan menjadi tanggung jawab penuh pemerintah.

"Kami sampaikan bahwa penerima manfaat program MBG yang terdampak akibat insiden keamanan pangan dan dirawat di rumah sakit tidak mengeluarkan biaya apapun. Keseluruhan biaya perawatan akan ditanggung oleh pemerintah," jelas Nanik dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (29/09/2025).

"Ini semua sudah diatur secara jelas dalam undang-undang, bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan kewaspadaan KLB atau wabah, penanggulangan KLB atau wabah, dan pasca-KLB atau wabah Bisa dicek di UU Nomor 17 tahun 2023," tambahnya.




(dpy/up)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork