Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, resmi ditetapkan sebagai daerah yang tercemar radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Cemaran ini diduga berasal dari reaktor nuklir yang masuk dari luar negeri.
Imbas kondisi ini, setidaknya ada 9 orang pasien yang terpapar zat radioaktif tersebut, hingga mendapatkan perawatan di rumah sakit vertikal.
"9 orang itu kita kirim ke rumah sakit Fatmawati," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Murti Utami saat ditemui di Gedung Kemenkes RI, Kamis (2/10/2025).
Pasien diberi pill prussian blue untuk membantu meluruhkan cemaran zat radioaktif cesium-137, meski belum bisa dipastikan apakah zat tersebut sepenuhnya luruh 100 persen.
Tahap-tahap Pemeriksaan
Ada beberapa tahap pemeriksaan yang harus dijalani oleh para pasien yang terpapar Cs-137.
Pertama, pasien menjalani pemeriksaan surveymeter. Tes tersebut untuk menunjukkan apakah ada paparan eksternal radiasi pada tubuh maupun pakaian. Bila hasilnya positif, langsung dilakukan dekontaminasi, dengan mengganti pakaian dan mandi, lalu diperiksa ulang.
Tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan darah. Hal ini dikarenakan penurunan limfosit bisa menjadi indikasi awal seseorang terpapar cemaran zat radioaktif cesium-137.
Penetapan akhir dengan Whole Body Counter (WBC), saat orang tersebut ditemukan mengalami penurunan limfosit. WBC bisa mendeteksi paparan radiasi internal atau cesium yang masuk ke tubuh.
Kemenkes menegaskan bahwa 9 pasien tersebut dalam kondisi yang stabil. Namun, pihak rumah sakit masih terus memberikan perawatan intensif.
(dpy/up)