DKI Catat 1,9 Juta Kasus Penyakit Mirip COVID, Segera Periksa Jika Alami Gejala Ini

DKI Catat 1,9 Juta Kasus Penyakit Mirip COVID, Segera Periksa Jika Alami Gejala Ini

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 17 Okt 2025 15:03 WIB
Pandemi COVID-19 DKI Jakarta makin hari makin terkendali. Salah satu indikatornya persentase kasus positif COVID-19 sudah berada di angka 0,9 persen.
Ilustrasi warga DKI Jakarta menggunakan masker (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di DKI Jakarta menunjukkan tren peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat total 1.966.308 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Jakarta sejak Januari hingga Oktober 2025. Peningkatan jumlah kasus teridentifikasi sejak Juli 2025.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan ISPA saat ini menjadi penyakit dengan jumlah kunjungan tertinggi di puskesmas. Penularan penyakit ini, kata Ani, sangat mudah terjadi melalui percikan droplet dan partikel aerosol di udara.

"Total kasus ISPA di DKI Jakarta hingga Oktober 2025 sebesar 1.966.308. Peningkatan kasus terlihat mulai bulan Juli," kata Ani kepada detikcom Kamis (16/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di tengah cuaca yang tak menentu dan polusi udara, peningkatan kasus ISPA disebut Ani juga bisa berkaitan dengan imunitas yang turun di masyarakat. Adapun gejala ISPA di antaranya:

ADVERTISEMENT
  • Batuk
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Demam

"Gejala lainnya bisa berupa hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, bersin, dan suara serak. Pada kasus ISPA yang lebih berat, gejala dapat mencakup sesak napas, yang membutuhkan penanganan segera," kata Ani.



Senada, dokter spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP(K) beberapa waktu lalu mengatakan saat ini memang terjadi musim infeksi saluran napas. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh perubahan cuaca dan sirkulasi virus yang tinggi.

Ia juga mengingatkan segera mencari pertolongan bila muncul tanda bahaya, seperti sesak napas atau dahak yang berubah warna. Menurutnya, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda adanya infeksi bakteri.

"Demam tinggi perlu ke fasilitas kesehatan," ucapnya Rabu (8/10).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: RSUD Padang Buka Suara soal Dugaan Tolak Pasien Masuk IGD"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)
Dihantui Penyakit Mirip COVID
11 Konten
Dinas Kesehatan DKI mencatat tren peningkatan penyakit dengan keluhan mirip COVID-19, yakni batuk yang tidak sembuh-sembuh. Sementara itu, COVID-19 justru mengalami penurunan. Lalu penyakit apa yang lagi ngegas saat ini?

Berita Terkait