Kimmie Ng, dokter onkologi saluran cerna dari Harvard Medical School dan pendiri Young-Onset Colorectal Cancer Center di Boston, mengatakan angka kejadian kanker usus besar dan rektum pada usia muda meningkat sekitar 2 persen setiap tahun sejak pertengahan 1990-an.
"Awalnya kami kaget, karena pasiennya masih muda, sehat, tidak punya faktor risiko, bahkan tanpa riwayat keluarga, tapi sudah terdiagnosis stadium 4. Dan kasus seperti ini sekarang makin sering," beber Dr Ng.
Menurutnya, pasien penting untuk mengenali gejala awal kanker kolorektal.
Gejala utama yang kerap muncul pada pasien muda adalah keluarnya darah bersama tinja.
"Kalau darah tampak tercampur di dalam tinja, bukan hanya di permukaan atau di tisu, itu lebih mengkhawatirkan dan perlu diperiksa," jelasnya.
Tanda lain yang harus diwaspadai:
- Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
- Perubahan pola buang air besar (sering diare atau sembelit baru)
- Tinja menjadi lebih tipis
- Sakit perut atau perut terasa penuh
- Lemas karena anemia (kurang darah)
- Jika mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Simak Video "Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif"
(naf/kna)