Jangan Salah Lagi! Begini Cara yang Tepat Menolong Pasien Henti Jantung

Averus Kautsar - detikHealth
Jumat, 24 Okt 2025 09:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Jakarta -

Ada 'waktu emas' dalam proses pertolongan pasien henti jantung. Mengetahui cara pertolongan pertama bisa menjadi salah satu langkah penyelamatan nyawa yang penting.

Spesialis jantung dan pembuluh darah dari BraveHeart - Brawijaya Hospital Saharjo Dr dr M Yamin, SpJP (K), SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS mengungkapkan idealnya untuk tempat-tempat umum seharusnya memiliki alat Automated External Defibrillator (AED). Kebanyakan kasus henti jantung ditemukan di tempat umum, dibanding rumah sakit.

AED adalah alat medis portabel yang digunakan untuk mengembalikan irama jantung normal, pada seseorang yang mengalami henti jantung mendadak. Alat ini menganalisis detak jantung secara otomatis dan memberikan kejutan listrik agar jantung kembali berdetak.

Apabila AED tidak ditemukan di dekat pasien, dr Yamin mengungkap ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, adalah memeriksa apakah pasien yang terjatuh atau pingsan masih memberi respons.

"Dipanggil namanya, digoyang-goyang. Kalau dia nggak respon, kita raba nadinya di leher atau di tangan. Kalau tidak ada nadi, berarti jantung tidak berdenyut. Nah, kita lakukan kompresi jantung luar," ujar dr Yamin ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

Letakkan kedua tangan di area dada, biasanya sepertiga tulang dada ke bawah, untuk melakukan hand compressed. Kemudian genjot dengan tangan lurus, dengan beat sekitar 100 kali per menit.




(avk/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork