Kabut Asap Beracun Selimuti Kota di Pakistan, Kualitas Udara Tembus Level Berbahaya!

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 27 Okt 2025 09:17 WIB
Lahore, kota di Pakistan (Foto: AP/K.M. Chaudary)
Jakarta -

Selama tiga hari terakhir, Lahore, kota di Pakistan menempati peringkat sebagai kota paling tercemar di dunia, dengan kualitas udara anjlok ke tingkat berbahaya akibat kabut asap tebal yang menyelimuti kota tersebut. Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 412, sehingga memicu peringatan kesehatan dan mendorong pemerintah provinsi melakukan penertiban besar-besaran terhadap berbagai sumber polusi.

Menurut laporan Dawn, wilayah Lower Mall menjadi area yang paling terdampak parah dengan AQI mencapai 680, disusul oleh Iqbal Town (577), Syed Maratib Ali Road (543), Shadman (507), area Universitas Punjab (506), dan Shalimar (495).

Para ahli lingkungan menganjurkan warga untuk menghindari aktivitas di luar ruangan yang tidak penting, terutama pada pagi dan sore hari, serta memakai masker saat berada di luar rumah. Konsentrasi PM2.5 di udara Lahore tercatat beberapa kali lipat di atas ambang batas aman global, yang meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan kardiovaskular, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Otoritas Manajemen Bencana Punjab (PDMA) mengeluarkan peringatan tinggi di seluruh distrik bagian timur provinsi, termasuk Lahore, Gujranwala, Sheikhupura, Kasur, Nankana Sahib, Faisalabad, Multan, Bahawalpur, Rahim Yar Khan, dan Khanpur.

Direktur Jenderal PDMA, Irfan Ali Kathia, memperingatkan intensitas kabut asap (smog) diperkirakan akan meningkat dari November hingga pertengahan Desember, berdasarkan prakiraan dari Departemen Meteorologi.



Simak Video "Video: Kota Lahore di Pakistan Timur Diselimuti Kabut Asap Beracun"


(suc/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork