Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan alasan Presiden Prabowo membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG). Padahal, sudah ada Badan Gizi Nasional (BGN) terkait menyelenggarakan pelaksanaan program prioritas tersebut.
Pembentukan tim koordinasi nasional MBG menjadi kunci untuk memastikan koordinasi lintas kementerian dan lembaga berjalan efektif. Tim ini juga akan memiliki pelaksana harian yang bertugas memantau implementasi program di lapangan.
"Ketua harian untuk di tim koordinasinya saja. Bukan di BGN-nya, tapi di tim koordinasi," kata Prasetyo Hadi, dikutip dari Antara, Jumat (31/10/2025).
"Tim koordinasi inilah yang secara lintas sektor, lintas kementerian diharapkan bisa memperkuat tata kelola pelaksanaan MBG," sambungnya.
Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Tim Koordinasi dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai anggota.
Sebelumnya, Zulhas, mengatakan program MBG memiliki target agar bisa dirasakan oleh 82,9 juta manfaat, sehingga dibutuhkan tim koordinasi nasional agar program tersebut bisa berjalan sesuai rencana.
"Kalau target 82,9 juta penerima manfaat belum tercapai, tim harian ini akan segera mengevaluasi dan memperbaikinya," kata Zulhas.
(dpy/kna)