Bukti Bumi Rusak, Lumba-lumba Mulai Tunjukkan Masalah Kesehatan Otak

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 04 Nov 2025 07:00 WIB
Lumba-lumba. (Foto: Vyacheslav Oseledko/AFP/File)
Jakarta -

Sebuah studi baru yang mengkhawatirkan meneliti 20 lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) yang terdampar di Indian River Lagoon, Florida, antara tahun 2010 hingga 2019.

Hasilnya: kerusakan otak yang mirip dengan penyakit Alzheimer pada manusia mungkin menjadi salah satu alasan mengapa lumba-lumba ini kehilangan arah dan terdampar di pantai.

Dikutip dari Science Direct, para peneliti menghubungkan tanda-tanda neurodegenerasi pada lumba-lumba ini dengan perubahan iklim melalui ledakan alga dan bakteri beracun yang semakin sering terjadi di perairan yang lebih hangat.

Perubahan pada otak lumba-lumba

Analisis terhadap otak lumba-lumba yang terdampar mengungkapkan perubahan ekspresi gen dan kerusakan yang khas pada penyakit Alzheimer manusia, seperti penumpukan protein.

Namun, ada perbedaan mencolok pada lumba-lumba yang terdampar selama musim ledakan alga (algal bloom). Otak lumba-lumba menunjukkan kadar neurotoksin 2,4-diaminobutyric acid (2,4-DAB) yang 2.900 kali lebih pekat dibandingkan lumba-lumba yang terdampar saat tidak ada ledakan alga.

Bukti kuat ini menunjukkan efek berbahaya dari ledakan yang dipenuhi cyanobacteria, dan ini dapat menjelaskan hilangnya kemampuan navigasi dan memori yang menyebabkan lumba-lumba terdampar.



Simak Video "Video Hasil Riset Ungkap Krisis Iklim Bikin Lumba-lumba Idap Alzheimer"


(kna/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork