Viral Curhat Wanita Pekalongan 'Keracunan Enoki', Berujung Dilarikan ke IGD

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 04 Nov 2025 14:09 WIB
Keracunan jamur enoki. (Foto: Tangkapan layar viral atas izin yang bersangkutan)
Jakarta -

Wanita 26 tahun di Pekalongan mendadak viral pasca dirinya menceritakan pengalaman mengonsumsi jamur enoki, yang berujung keracunan. Kala itu, ia mengaku mengeluhkan gejala mual muntah tak kunjung membaik.

"Habis makan enoki, asam lambung naik terus muntah-muntah putih setiap beberapa menit, lebih dari 10 kali," cerita Ameliya, dalam akun pribadi TikToknya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan Rabu (4/11/2025).

Ia kemudian dilarikan ke IGD dengan kondisi kuku sudah membiru keunguan dan seluruh badannya terasa dingin. Ameliya merasa tubuhnya sangat lemas.

"Sampai nggak bisa ngerasain badan lagi, jantung lemah padangan sudah kosong," lanjut dia.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyebut Ameliya terkena infeksi bakteri dari enoki, sementara asam lambung yang dialaminya karena rasa pedas dari seblak yang dikonsumsi berbarengan dengan jamur enoki.

Dokter kala itu menyarankan Ameliya untuk menyetop sementara konsumsi jamur enoki, lantaran tinggi risiko infeksi bakteri dari makanan yang tidak diolah dengan baik.

"Yang pecinta enoki kaya aku mending stop apalagi suka dicampurin sama seblak jangan sampai kaya aku," pungkasnya.

Belum diketahui pasti infeksi bakteri jenis apa yang dialami Alemiya hingga mengalami keracunan. Namun, jamur enoki sebelumnya memang sempat disorot terkait kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes yang menyebabkan kejadian Luar Biasa (KLB) di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Pakar keamanan pangan UGM, Prof Dr I Endang S Rahayu, MS, menyebutkan bakteri Listeria monocytogenes merupakan salah satu bakteri patogen yang bisa mengakibatkan infeksi usus atau listeriosis. Bakteri yang ikut terkonsumsi akan tumbuh di usus dan menyerang mukosa. Selanjutnya, masuk ke dalam pembuluh darah dan menyerang jaringan yang lain, termasuk saraf. Bisa menimbulkan efek serius pada golongan rentan seperti, balita, lansia, serta ibu hamil.

"Bakteri yang terkonsumsi ibu hamil juga bisa membahayakan kandungan," tuturnya, beberapa waktu lalu.




(naf/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork