Sebuah konten viral di media sosial menyebut seorang remaja 17 tahun sudah mengidap asam urat. Dalam video tersebut, disebutkan bahwa paparan dingin dari kipas angin menjadi biang keroknya.
Tidur malam dengan kipas angin yang langsung diarahkan ke tubuh dianggap dapat mengganggu sirkulasi darah dan metabolisme, sehingga memicu adanya penumpukan kristal di sendi.
Spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD menegaskan bahwa tidak ada kaitannya antara kipas angin atau AC yang digunakan saat tidur dengan penyakit asam urat atau gout.
"Jadi mitos kalau kipas atau AC 'menyebabkan' asam urat," kata dr Rudy saat dihubungi, Rabu (5/11/2025).
Meski demikian, asam urat yang seringkali dikaitkan dengan masalah kesehatan para lansia, memang bisa menyerang para generasi muda. Bahkan remaja di usia 17 tahun seperti diceritakan dalam konten viral tersebut.
"Penyebabnya biasanya pola makan tinggi purin (jeroan, seafood tertentu, daging merah). Konsumsi minuman manis/fruktosa tinggi (bubble tea, soda, teh manis), obesitas, kurang aktivitas fisik, kurang minum air putih, kebiasaan begadang, stres," katanya.
"Riwayat keluarga atau faktor genetik, gangguan metabolik atau masalah pada ginjal sejak kecil, konsumsi suplemen tinggi protein tanpa pengawasa (kasus pada anak gym)," sambungnya.
Menurut dr Rudy, gaya hidup modern yang keliru menjadi faktor penyebab terjadinya asam urat pada usia muda.
(dpy/up)