Sang ibu, Julie (42), menceritakan bahwa Connie-Rose lahir prematur dua bulan lebih awal. Namun ia baru didiagnosis Down Syndrome sekitar dua pekan kemudian. (Foto: Daily Mail)
Meskipun demikian, baik Julie maupun sang suami, Peter (44), sama sekali tak menganggapnya sebagai masalah. Connie-Rose justru pandai bergaya di depan kamera. Hal ini lantas membuat Julie (42), memberanikan diri mengirimkan foto-foto putrinya tersebut ke sebuah agen model di Inggris. (Foto: Daily Mail)
Walau mengaku tak terlalu optimistis dan tak berharap banyak, respons positif justru ia terima dari agen-agen tersebut. Beberapa agen kemudian meminta Connie-Rose melakukan sesi pemotretan untuk melihat kemampuannya bergaya di depan kamera. (Foto: Daily Mail)
Ternyata benar saja, ia sangat pandai mengikuti arahan dari fotografer. Sebagian besar foto-fotonya memukau para agen. Mereka pun kemudian tertarik mengangkat Connie-Rose menjadi model foto dan bahkan model bintang iklan. (Foto: Daily Mail)
"Meskipun sudah saya jelaskan bahwa putri saya mengidap Down Syndrome, pihak agen mengungkapkan hal tersebut tak masalah. Tentu ini hal yang positif baginya," ungkap Julie berseri-seri. (Foto: Daily Mail)
Meskipun demikian, Julie menegaskan ia akan selalu mengutamakan kondisi Connie-Rose. Jika memang sang buah hati tampak tak nyaman atau tak menikmati lagi pemotretan-pemotretan tersebut, maka Julie tak akan memaksa dan akan menghentikan kegiatan tersebut. Ia hanya ingin yang terbaik untuk sang putri. (Foto: Daily Mail)
