Potret Perjalanan Hidup Para Wanita Berjuang Melawan Kanker Payudara

Astri yang mengidap kanker payudara stadium 4 selalu dijaga oleh sang ibu yang tampak selalu tegar merawat putrinya. Setelah 2 bulan dirawat di RS, Astri meninggal dunia. Foto ini diambil Maggy sebulan sebelum Astri meninggal. (Foto: Dian/detikHealth)

Astri ketika menjalani sesi radioterapi. Saat itu, ia meminta izin pada petugas agar ibunya serta Maggy boleh ikut sejenak masuk ke ruang radioterapi. (Foto: Dian/detikHealth)

Inez menjalani mastektomi payudara kirinya. Ia bersedia dipotret oleh Maggy karena selama ini tidak terlalu banyak orang tahu bagaimana akibat dari mastektomi. (Foto: Dian/detikHealth)

Inez yang merupakan teman Astri menangis setelah meminta persetujuan Astri untuk difoto oleh Maggy. Sebab, saat itu di telepon, Astri mengatakan ia bersedia dipotret oleh Maggy karena memang hidupnya tak akan lama lagi. (Foto: Dian/detikHealth)

Sandra tetap ceria dan enerjik ketika berkonsultasi dengan dokter soal kanker payudaranya yang relaps di awal tahun 2016. Karena kanker yang diidapnya, Sandra juga menjalani mastektomi di payudara kanannya. (Foto: Dian/detikHealth)

Setelah kemoterapi kedua, Sandra harus menggunakan oksigen karena napasnya sesak. Hal ini karena kanker payudaranya sudah menyebar ke paru-paru. (Foto: Dian/detikHealth)

Foto ini diambil pada Juni 2016 di mana Sandra terbaring lemah di RS Cipto Mangunkusumo. Saat itu, ia sudah kesulitan berkomunikasi. Pada tanggal 6 Juli 2016, Sandra berpulang ke rahmatNya. (Foto: Dian/detikHealth)

Endah memegang hasil rontgen payudaranya. Setelah menerima diagnosa kanker payudara stadium 2, Endah memutuskan untuk menjalani mastektomi. Saat itu ia berusia 40 tahun. (Foto: Dian/detikHealth)

Biaya terapi yang tak murah sempat membuat Endah berhenti berobat. Namun, ia kembali melanjutkan terapi setelah biaya haji ibunya dikembalikan karena sang ibu meninggal dunia sebelum berhaji. (Foto: Dian/detikHealth)

Agar payudara kanannya yang sudah dimastektomi tampak berisi, Endah menyelipkan semacam implan ke cup bra kirinya. (Foto: Dian/detikHealth)

Sarah sudah menjalani lumpektomi di payudara kanannya. Namun, salah satu obat yang dikonsumsi membuat Sarah mengalami rontok rambut permanen di sebagian kepalanya. (Foto: Dian/detikHealth)

2 tahun setelah dinyatakan sembuh dari kanker payudara stadium 2A, Dewi dibolehkan menjalani program hamil. Foto ini diambil saat ia hamil 8 bulan. Pada Januari 2016, Dewi melahirkan anaknya. (Foto: Dian/detikHealth)

Astri yang mengidap kanker payudara stadium 4 selalu dijaga oleh sang ibu yang tampak selalu tegar merawat putrinya. Setelah 2 bulan dirawat di RS, Astri meninggal dunia. Foto ini diambil Maggy sebulan sebelum Astri meninggal. (Foto: Dian/detikHealth)
Astri ketika menjalani sesi radioterapi. Saat itu, ia meminta izin pada petugas agar ibunya serta Maggy boleh ikut sejenak masuk ke ruang radioterapi. (Foto: Dian/detikHealth)
Inez menjalani mastektomi payudara kirinya. Ia bersedia dipotret oleh Maggy karena selama ini tidak terlalu banyak orang tahu bagaimana akibat dari mastektomi. (Foto: Dian/detikHealth)
Inez yang merupakan teman Astri menangis setelah meminta persetujuan Astri untuk difoto oleh Maggy. Sebab, saat itu di telepon, Astri mengatakan ia bersedia dipotret oleh Maggy karena memang hidupnya tak akan lama lagi. (Foto: Dian/detikHealth)
Sandra tetap ceria dan enerjik ketika berkonsultasi dengan dokter soal kanker payudaranya yang relaps di awal tahun 2016. Karena kanker yang diidapnya, Sandra juga menjalani mastektomi di payudara kanannya. (Foto: Dian/detikHealth)
Setelah kemoterapi kedua, Sandra harus menggunakan oksigen karena napasnya sesak. Hal ini karena kanker payudaranya sudah menyebar ke paru-paru. (Foto: Dian/detikHealth)
Foto ini diambil pada Juni 2016 di mana Sandra terbaring lemah di RS Cipto Mangunkusumo. Saat itu, ia sudah kesulitan berkomunikasi. Pada tanggal 6 Juli 2016, Sandra berpulang ke rahmatNya. (Foto: Dian/detikHealth)
Endah memegang hasil rontgen payudaranya. Setelah menerima diagnosa kanker payudara stadium 2, Endah memutuskan untuk menjalani mastektomi. Saat itu ia berusia 40 tahun. (Foto: Dian/detikHealth)
Biaya terapi yang tak murah sempat membuat Endah berhenti berobat. Namun, ia kembali melanjutkan terapi setelah biaya haji ibunya dikembalikan karena sang ibu meninggal dunia sebelum berhaji. (Foto: Dian/detikHealth)
Agar payudara kanannya yang sudah dimastektomi tampak berisi, Endah menyelipkan semacam implan ke cup bra kirinya. (Foto: Dian/detikHealth)
Sarah sudah menjalani lumpektomi di payudara kanannya. Namun, salah satu obat yang dikonsumsi membuat Sarah mengalami rontok rambut permanen di sebagian kepalanya. (Foto: Dian/detikHealth)
2 tahun setelah dinyatakan sembuh dari kanker payudara stadium 2A, Dewi dibolehkan menjalani program hamil. Foto ini diambil saat ia hamil 8 bulan. Pada Januari 2016, Dewi melahirkan anaknya. (Foto: Dian/detikHealth)