Lalat bot termasuk dalam klasifikasi keluarga Oestridae dan larvanya hidup sebagai parasit. Ada yang hidup memakan daging dibalik kulit dan ada juga yang hidup masuk ke dalam saluran cerna. (Foto: Instagram:taylor_bl)
Tubuh belatung botfly dikelilingi gerigi. Fungsinya seperti pengait agar sang belatung dapat mantap tertanam di tubuh inangnya. (Foto: Instagram/blueeyedwolfen)
Foto ini diambil dari punggung seorang pasien yang mengaku habis berpergian ke daerah Amerika Selatan. (Foto: Instagram/drpatrickavery)
Di daerah Afrika parasit belatung botfly biasanya bersarang di kaki. Ini karena masyarakat setempat jarang memakai alas kaki. (Foto: Instagram/kailnsw)
Terlihat seorang anak memiliki banyak parasit belatung di sela-sela kakinya. (Foto: Instagram/rachel_mcclain)
Ketika belatung tumbuh semakin besar, ia akan keluar dengan sendirinya agar bisa bermetamorfosis jadi lalat dewasa. (Foto: Instagram/lauranimalia)
Agar mudah dikeluarkan, bisa dengan cara menyuntikkan cairan steril sebagai pelumas sekaligus untuk membuat sang belatung kehabisan napas. (Foto: Instagram/nikonmom28)
Atau bisa juga dikeluarkan dengan alat penghisap. (Foto: Instagram/ericscottjohnson)
Hati-hati memencet keluar belatung botfly karena bisa jadi ada bagian tubuhnya yang tertinggal. (Foto: Instagram/sierra3094)
Pada sebagian besar kasus, infeksi oleh parasit botfly tidak berbahaya. Cukup pastikan luka di kulit tertutup agar bebas infeksi setelah sang parasit berhasil keluar. (Foto: Instagram/drdanbehroozan)