Heterokromia terjadi pada bagian mata yang memiliki warna bernama iris. Warna iris ini ditentukan oleh genetik yang diturunkan orang tua dan pada beberapa orang gen tersebut bisa bermutasi. (Foto: Instagram/leshaj1989)
Heterokromia terjadi pada bagian mata yang memiliki warna bernama iris. Warna iris ini ditentukan oleh genetik yang diturunkan orang tua dan pada beberapa orang gen tersebut bisa bermutasi. (Foto: Instagram/leshaj1989)
Tidak semua penyandang heterokromia memiliki warna iris yang sama sekali berbeda. Ada juga yang hanya sebagian irisnya saja berwarna beda, kondisi ini disebut heterokromia parsial. (Foto: Instagram/deewalsh)
Heterokromia sentral terjadi ketika perbedaan warna terjadi pada bagian tepi iris saja. Bagian tengah iris tidak terpengaruh. Contohnya seperti yang terjadi pada pria ini. (Foto: Instagram/laujian)
Kombinasi antara warna biru, hijau, dan coklat paling banyak terjadi diantara penyandang heterokromia. (Foto: Instagram/foxyroxy4589)
Meski heterokromia pada umumnya bukan masalah, disarankan mengecek ke dokter untuk memastikan. (Foto: Instagram/foxylamour)
Kasus heterokromia lebih sering terjadi pada hewan dibandingkan manusia. Beberapa jenis kucing atau anjing bahkan diketahui punya kecenderungan untuk memilikinya. (Foto: Instagram/brandi__patrice)
Karena umumnya terjadi akibat mutasi genetik, banyak orang menganggap heterokromia sebagai bentuk 'kecacatan' yang indah. (Foto: Instagram/krotchy)