6 Alasan untuk Jaga Kualitas Tidur, Salah Satunya Demi Perut Sixpack

Tidur yang berkualitas mengharuskan pola yang teratur atau terjadwal. Makin cepat terlelap, makin sedikit kesempatan untuk ngemil di malam hari. Penelitian membuktikan, pola tidur yang berantakan berhubungan dengan peningkatan berat badan yang antara lain disebabkan oleh kebiasaan ngemil sembari menunggu datangnya rasa kantuk. Foto: Thinkstock
 
Pembakaran kalori tetap berlangsung di dalam tubuh saat tidak sedang beraktivitas. Di antaranya untuk menjaga fungsi jantung, otak, dan organ vital lainnya. Energy expenditure, atau jumlah kalori yang terbakar saat tidak bergerak tersebut, tercatat 5 persen lebih tinggi pada orang-orang dengan pola tidur yang baik, dibandingkan pada orang-orang yang tidurnya berantakan. Foto: Thinkstock
 
Diet maupun porsi olahraga yang sama bisa saja memberikan hasil berbeda. Salah satu faktor pembedanya adalah kualitas istirahat, utamanya saat tidur. Recovery yang baik saat tidur sangat penting untuk memastikan hasil yang optimal dari program diet maupun olahraga. Foto: Thinkstock
 
Sebuah penelitian di jurnal Obesity membuktikan, orang-orang dengan kualitas tidur yang baik cenderung punya pilihan menu makan yang lebih sehat. Foto: Thinkstock
 
Bukan cuma pilihan makan yang menjadi lebih sehat, dampak tidur yang berkualitas pada pola makan adalah nafsu makan yang lebih terkontrol. Foto: Thinkstock
 
Pola makan yang tidak sehat antara lain dipicu oleh ketidakmampuan otak untuk menjaga konsentrasi saat makan. Tidur yang cukup bisa menjaga pikiran agar tidak mudah teralihkan saat sedang makan sehingga terhindari dari risiko makan berlebihan. Foto: Thinkstock
Tidur yang berkualitas mengharuskan pola yang teratur atau terjadwal. Makin cepat terlelap, makin sedikit kesempatan untuk ngemil di malam hari. Penelitian membuktikan, pola tidur yang berantakan berhubungan dengan peningkatan berat badan yang antara lain disebabkan oleh kebiasaan ngemil sembari menunggu datangnya rasa kantuk. Foto: Thinkstock 
Pembakaran kalori tetap berlangsung di dalam tubuh saat tidak sedang beraktivitas. Di antaranya untuk menjaga fungsi jantung, otak, dan organ vital lainnya. Energy expenditure, atau jumlah kalori yang terbakar saat tidak bergerak tersebut, tercatat 5 persen lebih tinggi pada orang-orang dengan pola tidur yang baik, dibandingkan pada orang-orang yang tidurnya berantakan. Foto: Thinkstock 
Diet maupun porsi olahraga yang sama bisa saja memberikan hasil berbeda. Salah satu faktor pembedanya adalah kualitas istirahat, utamanya saat tidur. Recovery yang baik saat tidur sangat penting untuk memastikan hasil yang optimal dari program diet maupun olahraga. Foto: Thinkstock 
Sebuah penelitian di jurnal Obesity membuktikan, orang-orang dengan kualitas tidur yang baik cenderung punya pilihan menu makan yang lebih sehat. Foto: Thinkstock 
Bukan cuma pilihan makan yang menjadi lebih sehat, dampak tidur yang berkualitas pada pola makan adalah nafsu makan yang lebih terkontrol. Foto: Thinkstock 
Pola makan yang tidak sehat antara lain dipicu oleh ketidakmampuan otak untuk menjaga konsentrasi saat makan. Tidur yang cukup bisa menjaga pikiran agar tidak mudah teralihkan saat sedang makan sehingga terhindari dari risiko makan berlebihan. Foto: Thinkstock