Alasan Mengapa Sebaiknya Tidak Pakai Korek Kuping Untuk Bersihkan Telinga

Mengorek kuping sering membuat orang gemas dan mencongkel lebih dalam. Padahal jika dimasukkan terlalu dalam bisa membuat kotoran yang sudah mengeras terdorong masuk lebih dalam lagi sehingga menyebabkan penyumbatan atau berisiko kapas dari korek terlepas dan tertinggal di dalam telinga. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Membersihkan telinga menggunakan korek kuping bisa membuat dalam telinga lecet dan memicu terjadinya iritasi atau infeksi di telinga bagian dalam yang menyebabkan gangguan dalam pendengaran. (Foto: Thinkstock)
"Jika (cutton buds) dimasukkan terlalu dalam bisa memecahkan gendang telinga atau merusak tulang telinga tengah kecil, keduanya banyak terjadi," ujar Dennis C. Fitzgerald, MD, seorang ahli otolaringologi dari Washington seperti dikutip Independent, Selasa (29/8/2017). (Foto: Thinkstock)
Menggunakan korek kuping terlalu dalam juga dapat berakibat pada kuping yang berdengung. Karenanya, sudah banyak dokter yang melakukan pelarangan pada penggunaannya. (Foto: Thinkstock)
Peneliti dari American Academy of Otolaryngology mengungkapkan memasukkan benda asing ke dalam saluran telinga seperti korek kuping justru meningkatkan produksi serumen (kotoran telinga yang berwarna kekuningan). Kuping pun beraroma kurang sedap karenanya.  (Foto: thinkstock)
Mengorek kuping sering membuat orang gemas dan mencongkel lebih dalam. Padahal jika dimasukkan terlalu dalam bisa membuat kotoran yang sudah mengeras terdorong masuk lebih dalam lagi sehingga menyebabkan penyumbatan atau berisiko kapas dari korek terlepas dan tertinggal di dalam telinga. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Membersihkan telinga menggunakan korek kuping bisa membuat dalam telinga lecet dan memicu terjadinya iritasi atau infeksi di telinga bagian dalam yang menyebabkan gangguan dalam pendengaran. (Foto: Thinkstock)
Jika (cutton buds) dimasukkan terlalu dalam bisa memecahkan gendang telinga atau merusak tulang telinga tengah kecil, keduanya banyak terjadi, ujar Dennis C. Fitzgerald, MD, seorang ahli otolaringologi dari Washington seperti dikutip Independent, Selasa (29/8/2017). (Foto: Thinkstock)
Menggunakan korek kuping terlalu dalam juga dapat berakibat pada kuping yang berdengung. Karenanya, sudah banyak dokter yang melakukan pelarangan pada penggunaannya. (Foto: Thinkstock)
Peneliti dari American Academy of Otolaryngology mengungkapkan memasukkan benda asing ke dalam saluran telinga seperti korek kuping justru meningkatkan produksi serumen (kotoran telinga yang berwarna kekuningan). Kuping pun beraroma kurang sedap karenanya.  (Foto: thinkstock)