Perubahan Tubuh Seperti Ini Tak Boleh Diabaikan, Bisa Berakibat Fatal

Tidak menerapkan diet atau tidak melakukan perubahan pada porsi makan tapi membuat berat badan berubah. Perubahan ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan mental, seperti kecemasan hingga depresi. (Foto: Thinkstock)
 
Merasa tertekan hingga terjadi perubahan mood juga menandakan adanya masalah mental. "Berfluktuasi antara bahagia dan sedih atau menyerang orang lain tanpa alasan mungkin menjadi indikator depresi," ujar terapis dari New York, Kimberly Hershenson. (Foto: Thinkstock)
Kelelahan berlebih bukan hanya karena kamu telah melakukan aktivitas sehari-hari, tapi ini juga menandakan sesuatu masalah pada kesehatan. Menurut dr Carolyn Dean, pakar kesehatan wanita dan penulis 'The Magnesium Miracle', kekurangan energi juga bisa menjadi pertanda ketidakseimbangan hormon, yang jika diabaikan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya termasuk penyakit jantung dan diabetes. (Foto: Thinkstock)
 
Perubahan buang air besar tidak boleh diabaikan dan dianggap remeh. Metabolisme yang lambat menyebabkan pergerakan usus juga melambat. Jika mengalami konstipasi bersamaan dengan gejala lain seperti kelelahan, kram otot, atau sakit kepala, itu bisa jadi pertanda tubuh kekurangan magnesium. (Foto: Thinkstock)
 
Rambut juga menjadi indikator bahwa metabolisme tidak sesuai. Rambut rontok dan kering bisa juga menjadi tanda stres. (Foto: Thinkstock)
 
Siapa sangka bahwa tahi lalat bisa menjadi sebuah tanda adanya masalah kesehatan? Seorang dermatolog, dr Alan J. Parks mengatakan bahwa pentingnya menyadari adanya tahi lalat baru dan perubahan warnanya. "Ini bisa jadi pertanda melanoma ganas, yang merupakan bentuk kanker kulit yang paling mematikan," jelasnya. (Foto: Thinkstock)
 
Selain rambut, kuku juga bisa menjadi indikator adanya masalah pada kesehatan. "Kuku bisa mencerminkan tanda-tanda penyakit kulit atau penyakit dalam seperti kelenjar tiroid," ujar dr Parks. (Foto: Thinkstock)
Tidak menerapkan diet atau tidak melakukan perubahan pada porsi makan tapi membuat berat badan berubah. Perubahan ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan mental, seperti kecemasan hingga depresi. (Foto: Thinkstock) 
Merasa tertekan hingga terjadi perubahan mood juga menandakan adanya masalah mental. Berfluktuasi antara bahagia dan sedih atau menyerang orang lain tanpa alasan mungkin menjadi indikator depresi, ujar terapis dari New York, Kimberly Hershenson. (Foto: Thinkstock)
Kelelahan berlebih bukan hanya karena kamu telah melakukan aktivitas sehari-hari, tapi ini juga menandakan sesuatu masalah pada kesehatan. Menurut dr Carolyn Dean, pakar kesehatan wanita dan penulis The Magnesium Miracle, kekurangan energi juga bisa menjadi pertanda ketidakseimbangan hormon, yang jika diabaikan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya termasuk penyakit jantung dan diabetes. (Foto: Thinkstock) 
Perubahan buang air besar tidak boleh diabaikan dan dianggap remeh. Metabolisme yang lambat menyebabkan pergerakan usus juga melambat. Jika mengalami konstipasi bersamaan dengan gejala lain seperti kelelahan, kram otot, atau sakit kepala, itu bisa jadi pertanda tubuh kekurangan magnesium. (Foto: Thinkstock) 
Rambut juga menjadi indikator bahwa metabolisme tidak sesuai. Rambut rontok dan kering bisa juga menjadi tanda stres. (Foto: Thinkstock) 
Siapa sangka bahwa tahi lalat bisa menjadi sebuah tanda adanya masalah kesehatan? Seorang dermatolog, dr Alan J. Parks mengatakan bahwa pentingnya menyadari adanya tahi lalat baru dan perubahan warnanya. Ini bisa jadi pertanda melanoma ganas, yang merupakan bentuk kanker kulit yang paling mematikan, jelasnya. (Foto: Thinkstock) 
Selain rambut, kuku juga bisa menjadi indikator adanya masalah pada kesehatan. Kuku bisa mencerminkan tanda-tanda penyakit kulit atau penyakit dalam seperti kelenjar tiroid, ujar dr Parks. (Foto: Thinkstock)