Selain Tubuh Menggemuk, 5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Terlalu Banyak Makan

Banyak makan bisa menggagalkan program perut sixpackmu. Terlalu banyak mengonsumsi kalori artinya akan menimbun lemak dalam tubuh. (Foto: Thinkstock)
Selain berhubungan dengan lemak, ternyata banyak makan juga berhubungan dengan peningkatan gula darah. Hal ini menyebabkan resistensi terhadap insulin, di mana pasien diabetes tidak bisa mengubah glukosa darah menjadi energi. (Foto: Thinkstock)
 
Kebanyakan makan bisa mengacaukan otak memberikan informasi kenyang. "Setelah makan berlebih, persepsi seseorang tentang kenyang bisa berubah," jelas Schapiro. (Foto: Thinkstock)
Makan berlebih bisa membuat kewalahan sistem pencernaanmu. Terlebih jika banyak makan menjelang tidur, makan sistem pencernaan akan berusaha susah payah untuk mencerna makanan yang telah dikonsumsi. Ini dapat berisiko terjadinya GERD (gastroesophageal reflux disease). (Foto: Thinkstock)
Risiko yang cukup berat karena makan terlalu banyak adalah penyakit jantung. Mengonsumsi dan mencerna sejumlah besar makanan menyebabkan pelepasan hormon stres norepinephrine, yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Reaksi alam ini bisa memicu terbentuknya bekuan darah yang bisa menghalangi pembuluh darah dan memicu serangan jantung atau stroke. (Foto: Thinkstock)
Banyak makan bisa menggagalkan program perut sixpackmu. Terlalu banyak mengonsumsi kalori artinya akan menimbun lemak dalam tubuh. (Foto: Thinkstock)
Selain berhubungan dengan lemak, ternyata banyak makan juga berhubungan dengan peningkatan gula darah. Hal ini menyebabkan resistensi terhadap insulin, di mana pasien diabetes tidak bisa mengubah glukosa darah menjadi energi. (Foto: Thinkstock) 
Kebanyakan makan bisa mengacaukan otak memberikan informasi kenyang. Setelah makan berlebih, persepsi seseorang tentang kenyang bisa berubah, jelas Schapiro. (Foto: Thinkstock)
Makan berlebih bisa membuat kewalahan sistem pencernaanmu. Terlebih jika banyak makan menjelang tidur, makan sistem pencernaan akan berusaha susah payah untuk mencerna makanan yang telah dikonsumsi. Ini dapat berisiko terjadinya GERD (gastroesophageal reflux disease). (Foto: Thinkstock)
Risiko yang cukup berat karena makan terlalu banyak adalah penyakit jantung. Mengonsumsi dan mencerna sejumlah besar makanan menyebabkan pelepasan hormon stres norepinephrine, yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Reaksi alam ini bisa memicu terbentuknya bekuan darah yang bisa menghalangi pembuluh darah dan memicu serangan jantung atau stroke. (Foto: Thinkstock)