Ekspresi Kocak Orang-orang Menahan Pedasnya Cabai

Ekspresi Kocak Orang-orang Menahan Pedasnya Cabai

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 31 Agu 2017 19:38 WIB

Jakarta - Rasa pedas cabai bersumber dari senyawa capsaicin. Meski pada awalnya senyawa ini dikembangkan sebagai racun untuk menolak predator, manusia menyukainya.

Saking tertariknya manusia dengan cabai, beberapa orang bahkan ada yang sengaja menantang diri mengonsumsi cabai yang diketahui memiliki capsaicin tinggi. (Foto: Instagram/gravyoverall)
Bagi mereka yang memiliki kulit putih, pedasnya cabai bisa sangat terlihat sampai ke muka. Seperti yang terjadi pada pria ini, mukanya memerah setelah mencoba cabai jalapeno. (Foto: Instagram/dontaskirishmex)
Bila tidak terbiasa dengan pedasnya cabai, peradangan yang terjadi di saluran cerna bisa cukup serius menimbulkan gejala menceret. (Foto: Instagram/a_blissful_something)
Capsaicin menipu tubuh untuk mengirim sinyal berbahaya temperatur tinggi ke otak. Otak lalu bereaksi berusaha mendinginkan tubuh dengan memacu produksi keringat. (Foto: Instagram/thomasjoseph77)
Untuk mengurangi rasa pedas cabai di mulut menurut ahli sebetulnya bukan dengan air putih melainkan dengan susu. (Foto: Instagram/emmabarrons)
Menurut ahli tingkat toleransi seseorang terhadap capsaicin sebetulnya dapat ditingkatkan. Asal kuat terus-terusan makan cabai sampai tubuh terbiasa. (Foto: Instagram/latortuga78)
Sampai merem melek, tapi tetap ketagihan. Ini karena capsaicin juga mampu membuat tubuh melepas hormon adrenalin dan endorfin. (Foto: Instagram/dachililife)
Ekspresi Kocak Orang-orang Menahan Pedasnya Cabai
Ekspresi Kocak Orang-orang Menahan Pedasnya Cabai
Ekspresi Kocak Orang-orang Menahan Pedasnya Cabai
Ekspresi Kocak Orang-orang Menahan Pedasnya Cabai
Ekspresi Kocak Orang-orang Menahan Pedasnya Cabai
Ekspresi Kocak Orang-orang Menahan Pedasnya Cabai
Ekspresi Kocak Orang-orang Menahan Pedasnya Cabai
Berita Terkait