Masih Mau Merokok? Ini 10 Risiko yang Tak Bisa Diremehkan
Merokok bisa menyebabkan masalah di saluran pernapasan terutama di paru-paru. Yang paling sering terjadi penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). (Foto: Thinkstock)
Tenggorokan bisa berlubang akibat penyakit kanker tenggorokan, kanker pita suara, atau kanker mulut. Ini adalah sebab dari bahayanya merokok. (Foto: Thinkstock)
Penyakit buerger atau tromboangitis obliterans adalah penyumbatan pembuluh darah pada kaki dan tangan. Penyakit ini masih jarang ditemukan, namun ditemukan pada perokok yang dapat menyebabkan kematian. (Foto: Thinkstock)
Perokok juga bisa terserang penyakit jantung. Bahkan serangan jantung secara mendadak juga bisa terjadi akibat bahayanya rokok itu sendiri. (Foto: Thinkstock)
Salah satu zat berbahaya di dalam rokok adalah zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Merokok 10 batang atau kurang per hari bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru hingga 20 kali dibanding orang yang tidak merokok. (Foto: Thinkstock)
Merokok bisa menyebabkan kematian dini. Menurut The Tobacco Atlas tahun 2015, kematian dini meningkat 2,5 kali lipat akibat rokok. (Foto: Thinkstock)
Penyakit demensia (kepikunan) juga berisiko terjadi pada perokok. (Foto: Thinkstock)
Akibat Anda merokok, keluarga menjadi korban. Secara global, paparan asap rokok menyebabkan kematian pada lebih dari 600 ribu orang yang tidak merokok. (Foto: Thinkstock)