Jeruk limau gedang atau grapefruit kurang populer dibandingkan sebagai camilan karena rasanya yang sedikit asam. Padahal berdasarkan studi, jeruk limau gedang memilki manfaat untuk mengurangi nafsu makan. (foto: thinkstock)
Cokelat dijauhi karena kalorinya yang tinggi. Padahal saat diet, memberikan hadiah bagi diri sendiri merupakan hal yang baik bagi keberlangsungan program diet. (foto: thinkstock)
Anggur memiliki rasa manis yang membuat kita cepat kenyang meskipun kalori yang dikandungnya sangat sedikit. (foto: thinkstock)
Kacang arab atau chickpea memiliki tekstur yang renyah dan tinggi serat, cocok sebagai camilan bagi Anda yang sedang berdiet. (foto: thinkstock)
Almond merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang selalu direkomendasikan ahli diet. Sebabnya, almond mengandung protein nabati tinggi dan segudang manfaat lainnya. (foto: thinkstock)
Buah kering memiliki kualitas sebagai camilan sehat yang kaya serat. Jika dibungkus dengan kacang-kacangan seperti almon, aprikot dan lain-lain, buah kering bisa jadi camilan yang asik untuk dibawa bepergian. (foto: thinkstock)
Popcorn terbuat dari biji jagung yang kaya serat, rendah lemah sekaligus mengandung protein. Karena itu konsumsi popcorn baik dilakukan saat sedang diet. (foto: thinkstock)
Siapa yang tak kenal yogurt? Camilan ini selain sehat dan mengenyangkan, juga memiliki kandungan serat dan kalsium yang tinggi. (foto: thinkstock)
Hummus merupakan salah satu hidangan khas Timur Tengah. Sajian yang dibuat dengan menggiling kacang arab dan minyak zaitun ini mengandung karbohidrat dan protein yang membantu mengenyangkan perut. (foto: thinkstock)
Oatmeal bukan sekadar pengganti nasi. Dengan olahan granola, apel dan sedikit yogurt, oatmeal bisa jadi camilan tepat di sore hari untuk menunggu waktu makan malam. (foto: thinkstock)