Ikut Cosplay Bantu Wanita Ini Atasi Gangguan Pola Makan

Ivy Tenebrae adalah karakter cosplay yang mampu menyelamatkan wanita asal Wales Utara ini dari kondisinya yang terpuruk sejak sewaktu kecil. Foto: BBC
Rachael berusia 9 tahun saat gangguan pola makan mulai menghantuinya. Teman-temannya sering mengingatkan kalau ia terus demikian, ia akan cepat meninggal. Foto: BBC
Ia pun jarang masuk ke sekolah karena sering keluar masuk rumah sakit karena masalah tersebut. Selama 10 tahun, rumah sakit menjadi rumah keduanya. Foto: BBC
Ketika berhasil meninggalkan rumah sakit, ia merasa dirinya kehilangan teman-teman dan dunia sekolah yang ia cintai. Sayangnya, ia mulai minum-minuman karena depresi yang dialaminya. Foto: BBC
Hingga kemudian penyakit lain akibat komplikasi dari gangguan makannya muncul. Bibirnya membengkak karena masalah kekebalan tubuh yang disebut angioedema. Kemudian disusul muncullnya lesi di kulit, dan ia sering merasakan detak jantungnya berdetak lebih cepat. Foto: BBC
Kondisi tersebut membuatnya malu keluar rumah. Hingga suatu hari ia menemukana karakter Ivy yang membuatnya percaya diri. Foto: BBC
Rachael kemudian mulai berani meninggalkan rumah dan bertemu orang baru melalui komunitas cosplay. Keberanian ini pun menjadi awal dari kemajuan kondisinya. Foto: BBC
Dengan memerankan karakter Ivy dan yang lainnya, Rachael mampu membangun kepercayaan dirinya. Foto: BBC
"Saya sangat beruntung bisa datang ke konverensi cosplay dan bertemu banyak teman baru yang menyenangkan. Kalau kembali ke masa lalu ada yang bertanya apakah aku akan melakukan seperti ini, mungkin aku yang dulu hanya akan tertawa. Yang pasti aku tidak pernah bermimpi bisa seperti ini," ungkapnya. Foto: BBC
Ivy Tenebrae adalah karakter cosplay yang mampu menyelamatkan wanita asal Wales Utara ini dari kondisinya yang terpuruk sejak sewaktu kecil. Foto: BBC
Rachael berusia 9 tahun saat gangguan pola makan mulai menghantuinya. Teman-temannya sering mengingatkan kalau ia terus demikian, ia akan cepat meninggal. Foto: BBC
Ia pun jarang masuk ke sekolah karena sering keluar masuk rumah sakit karena masalah tersebut. Selama 10 tahun, rumah sakit menjadi rumah keduanya. Foto: BBC
Ketika berhasil meninggalkan rumah sakit, ia merasa dirinya kehilangan teman-teman dan dunia sekolah yang ia cintai. Sayangnya, ia mulai minum-minuman karena depresi yang dialaminya. Foto: BBC
Hingga kemudian penyakit lain akibat komplikasi dari gangguan makannya muncul. Bibirnya membengkak karena masalah kekebalan tubuh yang disebut angioedema. Kemudian disusul muncullnya lesi di kulit, dan ia sering merasakan detak jantungnya berdetak lebih cepat. Foto: BBC
Kondisi tersebut membuatnya malu keluar rumah. Hingga suatu hari ia menemukana karakter Ivy yang membuatnya percaya diri. Foto: BBC
Rachael kemudian mulai berani meninggalkan rumah dan bertemu orang baru melalui komunitas cosplay. Keberanian ini pun menjadi awal dari kemajuan kondisinya. Foto: BBC
Dengan memerankan karakter Ivy dan yang lainnya, Rachael mampu membangun kepercayaan dirinya. Foto: BBC
Saya sangat beruntung bisa datang ke konverensi cosplay dan bertemu banyak teman baru yang menyenangkan. Kalau kembali ke masa lalu ada yang bertanya apakah aku akan melakukan seperti ini, mungkin aku yang dulu hanya akan tertawa. Yang pasti aku tidak pernah bermimpi bisa seperti ini, ungkapnya. Foto: BBC