10 Tanda Kamu Kurang Darah, Salah Satunya Sering Pikun
Rasa lelah terus menerus menghampiri namun lelah yang dirasakan juga sedikit berbeda karena rasa lelahnya seakan merasuk pada tulang-tulang. "Ini adalah jenis kelelahan yang berbeda, orang akan mengeluh tentang 'tulangnya lelah'," kata Dr Dana Cohen, seorang dokter integratif dengan praktik pribadi di New York City. (Foto: Thinkstock)
Pucat di bagian lipatan bawah mata adalah pertanda anemia. Kulit bawah kuku juga tidak lagi terlihat berwarna kemerahan namun ikut berubah menjadi cenderung putih. (Foto: dok. Getty Images)
Pernah ngos-ngosan padahal hanya naik satu lantai? Bisa jadi ini pertanda selanjutnya. Kurangnya sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke otak tentu berpengaruh besar mengenai masalah yang satu ini. (Foto: Thinkstock)
Kecemasan yang tiba-tiba menghampiri tak selamanya menjadi pertanda kamu mengalami masalah emosional. Anemia juga memiliki tanda serupa. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Kaki dan tangan terus dilanda rasa dingin merupakan salah satu ciri anemia selanjutnya. Kurangnya sel darah merah mengakibatkan distribusinya tidak bisa memenuhi kebutuhan setiap anggota tubuh. (Foto: iStock)
Penyebab paling umum anemia defisiensi besi pada wanita adalah fibroid uterus yang terletak di bagian dalam rongga rahim. "Ini dapat menyebabkan pendarahan berat, tidak teratur dan terasa menyakitkan," kata Dr. Kecia Gaither spesialis kedokteran janin maternal di Montefiore Medical Center dan Albert Einstein College of Medicine. (Foto: iStock)
Sering pikun padahal masih berusia muda? Tandanya kebutuhan zat besi kamu belum terpenuhi dengan baik menurut Dr Jack Jacoub, pakar onkologi dan hematologi medis di MemorialCare Cancer Institute. (Foto: thinkstock)
Duduk sedikit kesemutan, jongkok sedikit juga kesemutan. Jika terus menerus mengalaminya ada kemungkinan kamu memiliki anemia. (Foto: thinkstock)
Rambut yang rontok salah satunya disebabkan oleh defisiensi besi. Untuk mengetahui apakah penyebab kerontokan disebabkan oleh kondisi ini, sebaiknya tanyakan pada dokter. (Foto: iStock)
Jantung berdebar tidak selamanya karena penyakit jantung. Bisa jadi karena kurangnya oksigen yang didapatkan dari anemia. Jantung berkerja lebih keras demi mendapat kadar oksigen yang cukup. (Foto: ilustrasi/thinkstock)