Menurut banyak penelitian, posisi tidur terlentang biasanya membuat seseorang mendengkur. Coba untuk mengganti posisi tidur malam ini menghadap ke samping, seperti dikutip dari Good House Keeping, Kamis (7/9/2017). Foto: thinkstock
Berat badan berlebih? Bisa jadi itu alasan mengapa Anda selalu mendengkur setiap malam. Yuk olahraga untuk turunkan berat badan! Foto: ilustrasi/thinkstock
"Meminum alkohol empat sampai lima jam sebelum tidur membuat dengkuran semakin buruk," ujar Sudhansu Chokroverty, MD, FRCP, seorang neurolog dari JFK Medical Center. Foto: thinkstock
Sleep hygiene yang buruk seperti bekerja terlalu keras sampai masuk waktu tidur juga menyebabkan kebiasaan ini. Otot-otot yang dipakai bekerja keras sebelum tidur akan melemah ketika Anda memejamkan mata. Itu sebabnya orang yang kelelahan biasanya sering mendengkur. Foto: ilustrasi/thinkstock
Sarung bantal atau sprai yang tidak diganti akan membuat debu-debu bertumpuk. Debu tersebut kemungkinan akan terhirup dan menimbulkan reaksi alergi yang berujung pada dengkuran. Foto: thinkstock
Cukup minum adalah salah satu kunci untuk tidak mendengkur. Ketika orang dehidrasi, sekresi (proses pembuatan lendir) di hidung dan langit-langit lunak menjadi lengket saat Anda mengalami dehidrasi. Foto: Thinkstock
Tak hanya mencegah Anda dari penyakit berbahaya seperti jantung atau kanker, berhenti merokok membuat kebiasaan buruk ini terhenti. Foto: thinkstock
Obat-obatan tertentu memang mengarah pada terjadinya dengkuran. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan untuk insomnia dan tetap 'ngorok', konsultasikan pada dokter untuk mengganti obat itu. Foto: thinkstock
Membersihkan hidung sebelum tidur juga bisa mencegah mengeluarkan suara yang tidak ramah di telinga orang yang tidur di sebelah kita. Bagi orang-orang dengan sinus, biasanya memiliki semprotan khusus untuk membersihkan hidung. Anda bisa menyemprotkannya sebelum tidur. Foto: thinkstock
Unik, tapi sebuah penelitian mengungkap mengunyah permen karet bebas gula sebelum tidur merupakan salah satu cara untuk terhindar dari dengkuran. "Seiring bertambahnya usia, jaringan yang melapisi tenggorokan menjadi lembek, terutama jika kita cenderung mengalami sleep apnea," jelas Dr Martha Cortes, seorang pakar kesehatan tidur dari New York. Foto: Getty Images
