Mata yang kering saat pagi adalah penyebab utama mengapa penglihatan sering kabur. Cara menyiasatinya bisa dengan mengerjapkan mata beberapa kali. Beberapa orang memilih untuk mengucek mata, namun ini tidak dianjurkan karena akan membuat mata merah dan iritasi. (Foto: Thinkstock)
Kelelahan sebelum tidur di malam hari menyebabkan Anda terbangun dengan kondisi aparatus yang lelah. Akibatnya pandangan mata bisa terganggu seperti dilansir News Health Advisor. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Masalah kelenjar minyak bisa menyebabkan akumulasi lendir di mata saat terbangun. Hal ini dapat menyebabkan blepharitis atau peradangan kelopak mata. Mata berair dan mata merah adalah gejala yang paling umum disertai dengan penglihatan buram. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Alergi karena adanya kuman atau virus yang masuk menyebabkan mata gatal, bengkak, juga mengganggu pandangan mata menjadi kurang jelas. Jika alergi membaik, fokus mata Anda akan lebih baik pula. (Foto: thinkstock)
Gula darah yang rendah merupakan salah satu penyebab mata buram. Hal serupa juga bisa dialami oleh orang dengan kondisi gula darah yang tinggi seperti pasien dengan diabetes turut. (Foto: iStock)
Obat-obatan tertentu yang kamu konsumsi bisa memiliki efek samping menurunnya fungsi penglihatan sementara. Misalnya obat-obatan anti-depresan. (Foto: Thinkstock)
Distorsi kornea mampu berujung pada gangguan penglihatan di pagi hari, namun biasanya kondisi ini akan membaik di siang hari. Sensitivitas terhadap cahaya dan kornea mata yang keruh merupakan gejala lainnya. (Foto: thinkstock)
Penyebab lainnya mungkin saja terjadi. Karena itu, pemeriksaan ke dokter mata tetap harus dilakukan ya. Semoga lekas sembuh! (Foto: thinkstock)
