Deretan Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda

Polycystic kidney disease (PKD) adalah salah satu gangguan ginjal yang terjadi akibat munculnya kista di dalam ginjal. Penyakit ini biasa menyerang dewasa muda dan bersifat genetik atau keturunan. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Goodpasture's Syndrome adalah kelainan ginjal di mana pembuluh darah di dalam ginjal (glomeruli) pecah atau rusak. Penyakit ini bisa menyebabkan seseorang mengalami gagal ginjal dalam waktu singkat. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Penyalahgunaan obat penyeri juga bisa membuat seseorang mengalami gagal ginjal. Hal ini karena penggunaan obat tersebut selama bertahun-tahun yang akhirnya menumpuk. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Tingginya pengidap hipertensi dan diabetes di kalangan dewasa muda juga meningkatkan risiko komplikasi gagal ginjal. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Menurut dr Ginova Nainggolan, SpD-KGH dari RS Cipto Mangunkusumo, batu ginjal dapat menjadi gagal ginjal. Hal tersebut dapat terjadi ketika batu ginjal dibiarkan dan secara perlahan menyebabkan kerusakan pada ginjal. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Kebiasaan minum yang kurang baik, seperti terlalu banyak minum minuman ringan, kopi dan alkohol serta kurang minum air putih, dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Foto: Thinkstock
Peneliti dari National University of Singapore menyebut konsumsi daging merah meningkatkan risiko gagal ginjal hingga 40 persen. Namun apabila daging merah tersebut diganti dengan sumber protein lainnya seperti telur, daging ayam, ikan, atau susu maka risiko untuk gagal ginjal berkurang hingga 62%. Foto: GettyImages
Lupus Nephritis adalah sebutan bagi penyakit lupus yang menyerang ginjal. Penyakit ini menyebabkan ginjal mengalami bengkak atau luka, yang bisa berakibat pada gagal ginjal. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Polycystic kidney disease (PKD) adalah salah satu gangguan ginjal yang terjadi akibat munculnya kista di dalam ginjal. Penyakit ini biasa menyerang dewasa muda dan bersifat genetik atau keturunan. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Goodpastures Syndrome adalah kelainan ginjal di mana pembuluh darah di dalam ginjal (glomeruli) pecah atau rusak. Penyakit ini bisa menyebabkan seseorang mengalami gagal ginjal dalam waktu singkat. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Penyalahgunaan obat penyeri juga bisa membuat seseorang mengalami gagal ginjal. Hal ini karena penggunaan obat tersebut selama bertahun-tahun yang akhirnya menumpuk. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Tingginya pengidap hipertensi dan diabetes di kalangan dewasa muda juga meningkatkan risiko komplikasi gagal ginjal. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Menurut dr Ginova Nainggolan, SpD-KGH dari RS Cipto Mangunkusumo, batu ginjal dapat menjadi gagal ginjal. Hal tersebut dapat terjadi ketika batu ginjal dibiarkan dan secara perlahan menyebabkan kerusakan pada ginjal. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Kebiasaan minum yang kurang baik, seperti terlalu banyak minum minuman ringan, kopi dan alkohol serta kurang minum air putih, dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Foto: Thinkstock
Peneliti dari National University of Singapore menyebut konsumsi daging merah meningkatkan risiko gagal ginjal hingga 40 persen. Namun apabila daging merah tersebut diganti dengan sumber protein lainnya seperti telur, daging ayam, ikan, atau susu maka risiko untuk gagal ginjal berkurang hingga 62%. Foto: GettyImages
Lupus Nephritis adalah sebutan bagi penyakit lupus yang menyerang ginjal. Penyakit ini menyebabkan ginjal mengalami bengkak atau luka, yang bisa berakibat pada gagal ginjal. Foto: Ilustrasi/thinkstock