Berkegiatan di Tengah Cuaca Terik? Hati-hati, Masalah Kesehatan Ini Mengintai
Saat cuaca panas, masalah yang umum terjadi adalah kulit kering. Hal ini terjadi karena meningkatnya penguapan air yang berada di dalam kulit sehingga kulit akan terlihat kusam dan bersisik halus. (Foto: iStock)
Kanker kulit merupakan salah satu risiko penyakit yang bisa muncul saat berkegiatan di tengah cuaca terik. Sebab, penyebab umum kanker kulit merupakan paparan matahari atau sinar ultraviolet. (Foto: thinkstock)
Dalam jurnal Clinical, Cosmetic And Investigational Dermatology, peneliti menyebutkan bahwa paparan sinar matahari bisa menyebabkan munculnya keriput atau tahap awal penuaan. Maka dari itu disarankan untuk menggunakan pakaian yang menutupi kulit dari sinar matahari. (Foto: iStock)
Risiko lain yang sering terjadi adalah biang keringat. Nah, untuk mencegahnya dr Eddy Karta, SpKK mengatakan untuk menggunakan pakaian yang berbahan katun dan tidak ketat. (Foto: Thinkstock)
Beraktivitas di tengah cuaca panas juga menyebabkan tubuh mudah mengalami dehidrasi. Sehingga disarankan untuk mengonsumsi banyak air untuk mengganti cairan yang hilang. (Foto: Thinkstock)
Pusing hingga pingsan juga bisa mengintai Anda ketika beraktivitas di kondisi cuaca terik. Pasalnya, suhu cuaca yang tinggi dapat menyebabkan tubuh mengalami reaksi kelelahan. (Foto: Women Health Mag)
Jika terjadi panas ekstrem, maka masalah perlu diwaspadai adalah 'sunburn' atau kulit yang terbakar matahari. Hal ini ditandai kulit kemerahan, perih dan panas. Kulit melepuh juga bisa terjadi apabila suhu udara sangat panas. (Foto: Thinkstock)
Terlihat sepele, namun cuaca panas juga bisa menyebabkan perubahan warna pada bibir. Ini terjadi karena cuaca panas menyebabkan bibir yang kering dan pecah-pecah. (Foto: iStock)