Ternyata 7 Sayuran yang Ada di Pasar Ini Ampuh Menangkal Alergi

Brokoli mengandung vitamin C yang dapat menghilangkan alergi dan merupakan anggota keluarga crucifer atau tanaman yang telah terbukti membersihkan sinus tersumbat. Peneliti telah menemukan sekitar 500 miligram vitamin C sehari dapat mengurangi gejala alergi. Untuk meningkatkan vitamin C cobalah dua sayuran cruciferous lainnya, seperti kol atau kembang kol. Foto: Thinkstock
Seperti brokoli, kale juga merupakan anggota dari keluarga crucifer. Di samping itu, superfood ini juga kaya akan karotenoid yang membentuk vitamin A untuk memperbaiki gejala alergi. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan persediaan vitamin A, cenderung rendah memiliki masalah asma dan alergi. Foto: Thinkstock
Kandungan fitokimia terutama karotenoid pada sayuran hijau seperti sawi dapat mengurangi masalah alergi. Semakin gelap warna daunnya, semakin tinggi kandungan karotenoidnya. Karena berserat dan padat, butuh sedikit kesabaran untuk memasaknya agar nutrisinya bisa diserap tubuh dengan mudah. Foto: Thinkstock
Bawang mengandung quercetin yang membantu melawan alergi. Selain sebagai antihistamin, quercetin juga bertindak sebagai vitamin C yang membantu membendung efek samping terkait dengan peradangan alergi, seperti hidung tersumbat. Foto: Thinkstock
Seperti brokoli dan sayuran hijau lainnya, labu pun kaya akan karotenoid yang bisa melawan alergi. Vitamin A dari lagu dibutuhkan untuk menangkal alergi dengan lebih baik. Foto: Thinkstock
'Bengkel' karotenoid lain juga ada dalam wortel. Makanan ini mengandung banyak beta karoten yang sehat untuk membantu menangkal alergi yang menyengsarakan. Foto: Thinkstock
Seledri mengandung vitamin C dan senyawa anti-inflamasi, menjadikannya alat yang hebat bukan hanya untuk melawan alergi, tapi juga tekanan darah tinggi dan rasa sakit kronis. Ini adalah salah satu sayuran yang bisa dikonsumsi mentah maupun dimasak tanpa khawatir kehilangan nutrisi. Foto: Thinkstock
Brokoli mengandung vitamin C yang dapat menghilangkan alergi dan merupakan anggota keluarga crucifer atau tanaman yang telah terbukti membersihkan sinus tersumbat. Peneliti telah menemukan sekitar 500 miligram vitamin C sehari dapat mengurangi gejala alergi. Untuk meningkatkan vitamin C cobalah dua sayuran cruciferous lainnya, seperti kol atau kembang kol. Foto: Thinkstock
Seperti brokoli, kale juga merupakan anggota dari keluarga crucifer. Di samping itu, superfood ini juga kaya akan karotenoid yang membentuk vitamin A untuk memperbaiki gejala alergi. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan persediaan vitamin A, cenderung rendah memiliki masalah asma dan alergi. Foto: Thinkstock
Kandungan fitokimia terutama karotenoid pada sayuran hijau seperti sawi dapat mengurangi masalah alergi. Semakin gelap warna daunnya, semakin tinggi kandungan karotenoidnya. Karena berserat dan padat, butuh sedikit kesabaran untuk memasaknya agar nutrisinya bisa diserap tubuh dengan mudah. Foto: Thinkstock
Bawang mengandung quercetin yang membantu melawan alergi. Selain sebagai antihistamin, quercetin juga bertindak sebagai vitamin C yang membantu membendung efek samping terkait dengan peradangan alergi, seperti hidung tersumbat. Foto: Thinkstock
Seperti brokoli dan sayuran hijau lainnya, labu pun kaya akan karotenoid yang bisa melawan alergi. Vitamin A dari lagu dibutuhkan untuk menangkal alergi dengan lebih baik. Foto: Thinkstock
Bengkel karotenoid lain juga ada dalam wortel. Makanan ini mengandung banyak beta karoten yang sehat untuk membantu menangkal alergi yang menyengsarakan. Foto: Thinkstock
Seledri mengandung vitamin C dan senyawa anti-inflamasi, menjadikannya alat yang hebat bukan hanya untuk melawan alergi, tapi juga tekanan darah tinggi dan rasa sakit kronis. Ini adalah salah satu sayuran yang bisa dikonsumsi mentah maupun dimasak tanpa khawatir kehilangan nutrisi. Foto: Thinkstock