Jenis-jenis Makanan yang Boleh Dikonsumsi dalam Diet Ketogenik

Sayuran yang aman dikonsumsi kala diet ketogenik adalah yang memiliki karbohidrat bersih yang rendah. Yang masuk kategori tersebut adalah asparagus, paprika, bayam, tomat, atau zucchini karena masih berada di angka 1-2,7 gram net karbo per 100 gram nya. (Foto: Thinkstock)
Bagi penggemar biji-bijian, chia dan flax seed masih bisa masuk diet harian. Tapi hati-hati, jika net karbo dari flax masih tergolong rendah (1,6 gram net karbo/porsi 100 gram), chia masih lebih tinggi di angka 6,5 gram net karbo per 100 gramnya. (Foto: Thinkstock)
Jika memang suka makanan laut, sebenarnya masih banyak pilihan makanan yang masih aman. Seperti kepiting yang karbohidratnya nol, atau lobster yang hanya 0,5 gram serta udang dengan kandungan 0,9 gram net karbo di setiap 100 gramnya. (Foto: Thinkstock)
Tak banyak pilihan bagi kacang-kacangan, menurut Dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, pendiri lightHOUSE Indonesia, kacang yang aman dikunyah adalah macadamia dengan 5,6 gram net karbo atau edamame yang hanya 5 gram net karbo per 100 gramnya. (Foto: Thinkstock)
Daging rata-rata memiliki karbohidrat bersih yang rendah, bahkan nol. Hanya saja untuk daging asap untuk 100 gramnya setara dengan 1,5 gram net karbo dan salami yang mencapai 3,8 gram net karbo dengan porsi yang sama. Namun, tetap saja masih tergolong rendah. (Foto: Thinkstock)
Urusan buah-buahan masih harus diseleksi dengan baik. Buah yang jadi rekomendasi antara lain zaitun hijau (1 gram net karbo), zaitun hitam (3,1 gram net karbo), stoberi (5,7 gram net karbo) dan alpukat (2 net karbo) untuk setiap sajian 100 gram. Tapi hati-hati, karena kalori yang dimiliki alpukat tergolong tinggi. (Foto: Thinkstock)
Keju yang mempunyai karbohidrat bersih rendah antara lain brie lembut atau cheddar yang tidak sampai 2 gram per 100 gram penyajian. (Foto: Thinkstock)
 
Cocoa nibs atau biji cokelat yang dipanggang adalah camilan sehat yang dapat Anda konsumsi kala menjalankan diet ketogenik. Dalam 100 gramnya ditemukan hanya 3,6 gram net karbo. (Foto: Thinkstock)
Sayuran yang aman dikonsumsi kala diet ketogenik adalah yang memiliki karbohidrat bersih yang rendah. Yang masuk kategori tersebut adalah asparagus, paprika, bayam, tomat, atau zucchini karena masih berada di angka 1-2,7 gram net karbo per 100 gram nya. (Foto: Thinkstock)
Bagi penggemar biji-bijian, chia dan flax seed masih bisa masuk diet harian. Tapi hati-hati, jika net karbo dari flax masih tergolong rendah (1,6 gram net karbo/porsi 100 gram), chia masih lebih tinggi di angka 6,5 gram net karbo per 100 gramnya. (Foto: Thinkstock)
Jika memang suka makanan laut, sebenarnya masih banyak pilihan makanan yang masih aman. Seperti kepiting yang karbohidratnya nol, atau lobster yang hanya 0,5 gram serta udang dengan kandungan 0,9 gram net karbo di setiap 100 gramnya. (Foto: Thinkstock)
Tak banyak pilihan bagi kacang-kacangan, menurut Dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, pendiri lightHOUSE Indonesia, kacang yang aman dikunyah adalah macadamia dengan 5,6 gram net karbo atau edamame yang hanya 5 gram net karbo per 100 gramnya. (Foto: Thinkstock)
Daging rata-rata memiliki karbohidrat bersih yang rendah, bahkan nol. Hanya saja untuk daging asap untuk 100 gramnya setara dengan 1,5 gram net karbo dan salami yang mencapai 3,8 gram net karbo dengan porsi yang sama. Namun, tetap saja masih tergolong rendah. (Foto: Thinkstock)
Urusan buah-buahan masih harus diseleksi dengan baik. Buah yang jadi rekomendasi antara lain zaitun hijau (1 gram net karbo), zaitun hitam (3,1 gram net karbo), stoberi (5,7 gram net karbo) dan alpukat (2 net karbo) untuk setiap sajian 100 gram. Tapi hati-hati, karena kalori yang dimiliki alpukat tergolong tinggi. (Foto: Thinkstock)
Keju yang mempunyai karbohidrat bersih rendah antara lain brie lembut atau cheddar yang tidak sampai 2 gram per 100 gram penyajian. (Foto: Thinkstock) 
Cocoa nibs atau biji cokelat yang dipanggang adalah camilan sehat yang dapat Anda konsumsi kala menjalankan diet ketogenik. Dalam 100 gramnya ditemukan hanya 3,6 gram net karbo. (Foto: Thinkstock)