8 Penyebab Pekerja Alami Masalah Mental di Kantor

Beban kerja yang terlalu banyak membuat pekerja tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Jam kerja yang terlalu panjang menghalangi pekerja untuk bisa melakukan hobi atau berkumpul bersama keluarga di rumah. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Suasana kantor yang buruk membuat pekerja sulit melakukan pekerjaannya secara maksimal yang berujung pada stres. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Hubungan yang tidak baik dengan atasan dan rekan kerja bisa membuat pekerja tertekan di tempat kerja. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Bullying atau perundungan oleh rekan kerja atau atasan bisa menjadi pemicu pekerja mengalami masalah mental. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Pelecehan seksual dalam berbagai bentuk, mulai dari ejekan hingga perlakuan, juga menjadi penyebab pekerja stres dan bisa berujung depresi. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Kurangnya perhatian perusahaan dalam bentuk penghargaan kepada pekerja seperti hak cuti dan bonus bisa membuat pekerja tidak merasa dihargai. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Sarana dan prasarana kantor yang minim dan bisa membuat pekerja stres karena tidak bisa mengeluarkan potensi terbaiknya. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Beban kerja yang terlalu banyak membuat pekerja tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jam kerja yang terlalu panjang menghalangi pekerja untuk bisa melakukan hobi atau berkumpul bersama keluarga di rumah. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Suasana kantor yang buruk membuat pekerja sulit melakukan pekerjaannya secara maksimal yang berujung pada stres. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Hubungan yang tidak baik dengan atasan dan rekan kerja bisa membuat pekerja tertekan di tempat kerja. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Bullying atau perundungan oleh rekan kerja atau atasan bisa menjadi pemicu pekerja mengalami masalah mental. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Pelecehan seksual dalam berbagai bentuk, mulai dari ejekan hingga perlakuan, juga menjadi penyebab pekerja stres dan bisa berujung depresi. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Kurangnya perhatian perusahaan dalam bentuk penghargaan kepada pekerja seperti hak cuti dan bonus bisa membuat pekerja tidak merasa dihargai. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Sarana dan prasarana kantor yang minim dan bisa membuat pekerja stres karena tidak bisa mengeluarkan potensi terbaiknya. (Foto: ilustrasi/thinkstock)