Hahaha, Tertawa Itu Bikin Anda Lebih Sehat Lho
Tertawa lepas selama 10 sampai 15 menit dapat meningkatkan pengeluaran energi, meningkatkan denyut jantung, dan dapat membakar hingga 40 kalori. Namun ingat, hal ini bukan merupakan metode penurunan berat badan. Foto: Thinkstock
Tertawa meningkatkan kadar hormon endorfin yang dapat mengurangi stres dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Bahkan hanya dengan menonton acara komedi, efeknya dapat bertahan hingga 24 jam. Foto: Thinkstock
Hormon stres yang berkurang selama tertawa, memungkinkan sel-sel kekebalan tubuh berfungsi lebih baik. Tertawa juga mempromosikan pertukaran oksigen dengan karbondioksida sehingga membantu membersihkan saluran udara. Foto: Thinkstock
Tertawa membuat depresi dan kecemasan menjauh dengan meningkatkan produksi serotonin yang bertindak sebagai antidepresan alami. Karena itu tidak mengherankan orang yang memiliki selera humor baik lebih jarang mengalami depresi. Foto: Thinkstock
Penelitian menunjukkan bahwa rasa humor yang baik dapat menghindarkan diri dari risiko serangan jantung. Tertawa dapat melebarkan pembuluh darah sehingga darah mengalir lebih bebas. Selain itu, tertawa juga dapat mengurangi lemak dan kolesterol yang menumpuk di arteri koroner yang dapat melindungi jantung. Foto: Thinkstock
Selain mengurangi ketegangan otot, tertawa juga bisa meningkatkan memori. Meski hanya tertawa palsu saat mendengar lelucon teman, itu sudah memberi manfaat lho. Foto: Thinkstock
Selera humor seseorang dapat membuat kemampuan berkomunikasinya meningkat, kreativitas dan kinerja secara keseluruhan di tempat kerja. Kemampuan untuk menghargai humor atau kemampuan untuk membuat orang lain tertawa, sebenarnya memiliki efek psikologis pada tubuh yang menyebabkan orang semakin terikat secara emosional. Foto: Thinkstock