The Local melaporkan, para pedagang tembakau mengirim sekitar 1,2 ton wortel ke Kementerian Kesehatan Prancis baru-baru ini. (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
Para pedagang tembakau memprotes rencana pemerintah untuk menaikkan harga rokok menjadi 10 euro pada 2020. (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
Sejak dahulu, wortel digunakan oleh para pedagang tembakau atau dalam Bahasa Prancis disebut buralistes dalam aksi demo. (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
Tahun 2015, mereka juga mengirim wortel ke Kementerian Keuangan untuk memprotes plain packaging atau kemasan polos untuk rokok. (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
Ada banyak versi tentang penggunaan wortel dalam demo terkait pengendalian tembakau. (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
Penjelasan paling simpel adalah papan nama toko rokok, atau disebut Carotte de tabac, yang selalu berbentuk seperti wortel. (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
Papan nama dengan bentuk berlian dengan warna merah tersebut digunakan di toko-tokok tembakau sejak 1906. (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
Kementerian Kesehatan Prancis menyebut seperempat orang dewasa di negara tersebut adalah perokok. Di kalangan muda, 30-40 persen remaja usia 15-24 tahun rutin merokok. (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
Di satu sisi, kenaikan harga rokok merugikan industri tembakau yang juga tengah menghadapi persaingan dengan pasar gelap. (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
Namun dari sisi kesehatan masyarakat, kenaikan harga rokok dilakukan untuk membatasi paparan racun dalam asap rokok. (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
